Darussalam – Aceh Coffee Festival akan kembali diadakan di Taman Sari Banda Aceh pada 22-24 November mendatang. Acara ini merupakan rangkaian acara tahunan yang digagas oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banda Aceh. Festival yang telah berlangsung sejak tahun 2011 ini mengangkat profil dan potensi Aceh sebagai salah satu penghasil kopi berkualitas 
internasional. Event ini juga merupakan sarana promosi bagi pengusaha kopi dan pemilik kedai kopi yang ada di Aceh agar lebih dikenal oleh masyarakat dunia.
Acara ini diikuti oleh pengelola kedai kopi dalam wilayah Kota Banda Aceh, Bireuen, Bener Meriah dan Aceh Tengah. Disamping itu juga akan menampilkan produk unggulan dari berbagai wilayah di Aceh, terutama dari wilayah Gayo.
Dijadwalkan Romuald Morawski selaku Head of Trade and Investment Promotion Division dari Kedutaan Polandia akan hadir dalam pembukaan acara Aceh Coffee Festival. Romuald Morawski dan rombongan akan mengadakan pertemuan dengan pengusaha dan eksportir kopi tentang peluang ekspor ke Polandia.
Di sela-sela festival akan diadakan kursus singkat racik kopi yang dipandu oleh barista berlisensi nasional. Kursus singkat racik kopi ini dilakukan khusus untuk peserta Aceh Coffee Festival sebagai salah satu insentif bagi partisipasi mereka. Selain itu juga dibuka kelas bagi peminat melalui proses registrasi lewat panitia.
Untuk pengusaha kopi akan diadakan workshop atau seminar dalam rangka untuk peningkatan wawasan dan kapasitas dalam bisnis kopi yang meliputi pengetahuan tentang strategi pemasaran, branding hingga manajemen kedai kopi.
Pada sesi yang lain akan dilakukan uji cita rasa (cupping test) kopi sebagai salah satu cara untuk menentukan atau memberikan sebuah nilai pada cita rasa kopi. Cupping test akan menyertakan Gayo Cupper Team (GCT) yang memiliki sertifikat sebagai cupper kopi dan diikuti oleh semua produk kopi peserta Aceh Coffee Festival.
Kompas TV dan Radio Antero sekaligus menjadi media partner untuk acara ini. Radio Antero akan melakukan siaran langsung melalui frekuensi 102 FM sepanjang acara festival dengan berbagai program seperti Coffee Talk, Kongkow Ngopi Bareng Komunitas dan lain-lain.
Aceh Cofee Festival yang ketiga ini akan mengambil tema Classic Coffee, dimana selain desain booth bernuansa tradisional untuk gerai gerai kopi dan pameran produk kopi, juga akan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang varietas, proses roasting hingga penyajian secara tradisional dan modern.
Pengunjung dapat menikmati kopi di area coffee court sambil dihibur oleh pertunjukan budaya berupa festival seudati dan musik. Beberapa musisi penting seperti Moritza Thaher and Friends, Seuramoe Raggae, dan grup dari Gabungan Musisi Aceh (GMA) akan menyemarakkan suasana. Sementara Agus PMTOH akan menuturkan Histeria Kopi dalam sesi pembukaan acara.
Untuk keterangan lebih lanjut silakan menghubungi :
• Said Fauzan (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banda Aceh) 085260477772
• Hasnanda Putra (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banda Aceh) 085260001621
• Uzair (Antero Ekspose Media) 08126908909
