BeritaKampus

FEB Unsyiah Kini Miliki LIFT

×

FEB Unsyiah Kini Miliki LIFT

Sebarkan artikel ini
Foto : Vanna

Darussalam –  Lift yang umumnya digunakan di gedung-gedung bertingkat tinggi; biasanya lebih dari tiga atau empat lantai; (Wikipedia Bahasa Indonesia), kini sudah dimiliki oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsyiah.

Setelah masa pembangunan yang dimulai sejak pertengahan semester lalu, kini lift yang terletak di Gedung Ekonomi Pembangunan ini, sudah resmi di operasikan terhitung sejak tanggal 15 februari 2019 lalu. Akan tetapi, lift ini masih dalam masa percobaan, sehingga untuk sementara waktu lift hanya dapat digunakan oleh Dosen, Staff, dan tamu.

Dalam pengoperasiannya, pengguna harus menggunakan sidik jari (sebagai alat sensor) setelah itu lift akan tertutup dan bergerak. Untuk para tamu dan pengunjung,  pihak kampus juga telah menyediakan kartu pengunjung, yang nantinya dapat berfungsi saat menggunakn lift, total keseluruhan kartu pengunjung saat ini yaitu 30 kartu. Namun, sangat disayangkan, lift ini belum dapat diberlakukan bagi mahasiswa yang tidak memiliki kedua akses tersebut. Sehingga, tak sedikit mahasiswa maupun dosen yang merespon kenyataan tersebut.

M. Yazid yang merupakan salah satu dosen FEB Unsyiah, juga ikut bersuara dalam hal ini “Teruntuk Mahasiswa, diharapkan sabar menunggu sampai masa percobaan selesai, yang kurang lebih akan berakhir dalam tiga bulan ke depan”, tutur beliau.

Beliau juga menjelaskan bahwa rencana ke depannya ketika masa percobaan telah usai, mahasiswa juga dapat menggunakan lift tersebut. Akan tetapi, karena sistem penggunaannya yang memakai sensor sidik jari, maka akan sedikit rumit dalam pendataan sidik jari mahasiswa FEB Unsyiah nantinya, mengingat mahasiswa FEB Unsyiah yang tak sedikit bahkan berjumlah ribuan orang.

Oleh sebab itu, ada kemungkinan sistem penggunaannya akan diganti ketika lift benar – benar telah siap digunakan,  pihak gedung EKP nantinya akan mengontrol setiap mahasiswa yang belajar di gedung tersebut, agar penggunaan lift tidak sembarangan dan tidak melebihi bobot yang hanya sekitar empat ratus kilogram.

Jadi, apapun langkah yang diambil oleh pihak kampus, diharapkan juga berdampak bagi mahasiswa, sehingga inovasi yang telah tercipta dapat dirasakan oleh semua pihak, dan  menjadi suatu keefektifan dalam berkegiatan. (Mol)