BeritaKampus

Mahasiswa Ekonomi Rebut 6 Trophy di Banda Aceh Expo Auto Car Contest 2014

×

Mahasiswa Ekonomi Rebut 6 Trophy di Banda Aceh Expo Auto Car Contest 2014

Sebarkan artikel ini
IMG20140426210407
Suzuki Jimmy milik Ladoe (kiri) dan Mitsubishi Lancer SL milik Romi (kanan) terlihat gagah dengan sorotan lampu (26/4/2014) [Arsika/Perspektif]

Banda Aceh | Dalam rangka menyambut HUT kota Banda Aceh ke-809, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) kota Banda Aceh menyelenggarakan Banda Aceh Expo Auto Car Contest yang berlangsung selama 2 hari (Sabtu, 26 April – Minggu, 27 April 2014) di Taman Sari, Banda Aceh. Sebanyak 41 mobil dari berbagai jenis dan bentuk mengikuti kompetisi automotif di Taman Sari, Sabtu (26/4/2014). Kegiatan yang dirangkai dalam Banda Aceh Expo Auto Car Contest 2014 ini diikuti peserta dari seluruh Aceh.

10327284_10200765029766825_213037995_nKontes yang dilaksanakan selama dua hari (26-27 April 2014) ini terbagi dalam 36 kategori, 4 king nominee, dan 1 the king. Kategori mobil yang diperlombakan, antaranya excellent elegant, pick up, zero tolerance, skitters, dan super hella fast.

10306837_10200765001366115_1079608063_n
Mobil yang dipamerkan oleh Economic Otomotif Club (27/4/2014) (Dokumentasi EOC)

Dua mahasiswa Fekon Unsyiah yang mengikuti kontes ini adalah Lazuardy Defadz Putra (LADOE) mewakili Economic Otomotif Club (EOC) dan Romi Rizki Ananda. Ladoe memperlombakan mobil Suzuki Jimmy keluaran tahun 1990 dengan spesifikasi mesin Vitara G16A 1600 cc, Chasis OEM, Body Costum, Gardan Samurai 6.5 inch, Full Rollbar 8 titik, Ban Simex R15\31\10,5 , Winch Warn Seri 8274, Jok Costum, Koil Mariolly, Site Belt Water Craft dan Takata, Shock Breaker Billstin dan Kayaba Ultra, Battery Fiam Monolite 150 Ah, Lift Jack, dan Tangki Costum. “Saya juga menambah kan beberapa item dekorasi atau display seperti lima buah parled, besi rigging, rantai, batu-batu dan kain hitam biar lebih menarik dan tambil beda dari kontestan yang bermain di Banda Aceh Expo Auto Car Contest 2014,” (26/4) ungkap pemuda 22 tahun yang sering dipanggil Ladoe ini. “Saya membuat mobil ini dengan tema offroad turbular, karena mobil ini saya pakai untuk kompetesi offroad dan kontes mobil, total biaya modifikasi mobil ini telah mencapai 125 juta rupiah,” (26/4) tambahnya.

(Dokumentasi EOC)Beda dengan Ladoe yang menggunakan tema offroad, Romi tampil elegant dan santai dengan tema retro menghiasi mobil Mitsubishi Lancer SL tahun 1980 nya. “Saya membuat tema mobil dengan gaya retro dengan banyak perubahan di bagian eksterior seperti wide body, velg custom 12 inch, sirip, sekop bagian bawah dan custom lampu depan. Sedangkan di bagian interior saya menambahkan full audio. Total pembuatan modifikasi mobil ini lebih kurang puluhan juta rupiah,” (27/4) ungkapnya.

(Dokumentasi EOC)Dalam penilaian yang berlangsung, kedua mobil tersebut masing-masing menyabet 3 trophy juara. Suzuki Jimmy milik Ladoe mendapatkan trophy kategori Excellent Off Road, Dazzling Display,  dan The Avant Garde. Sedangkan Mitsubishi Lancer SL milik Romi mendapatkan 3 trophy dengan kategori Best Super Retro, Best Interior Retro, dan Best Exterior Retro.

Ladoe mengucapkan rasa terima kasihnya kepada teman-teman EOC dan FAM Studio yang telah membantu dan mendukung saya sehingga mendapatkan hasil yang sangat memuaskan. [Asmara]