DARUSSALAM – Menyikapi suatu keadaan dimana bangsa dan negara dilanda oleh beraneka ragam pertentangan besar maupun kecil, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsyiah bekerjasama dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Aceh gelar Diskusi Publik RFLEKSI 70 TAHUN KEMERDEKAAN dengan tema “Resolusi Krisis Multi-Dimensi Melalui Penguatan Nilai-Nilai Kebangsaan” yang berlokasi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsyiah, Kamis, (27/8/2015).
Hadir dalam diskusi tersebut, Juanda Djamal, S.T Sec-Gen Konsorium Aceh Baru, Jamaluddin, S.T Ketua DPD KNPI Aceh dan Iskandar Zulkarnain, Ph.D Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Aceh yang berhalangan hadir dikarenakan satu dan lain hal.
Diskusi yang dihadiri lebih dari 100 Mahasiswa tersebut, Jamaluddin, S.T Mengungkapkan Jika pemuda hari ini masuk dalam sebuah sistem pemerintahan yang punya legalitas khusus tentu peran bagaimana kita mengisi pembangunan negeri ini jauh lebih jelas, “Para pemuda diagung-agungkan sebagai pemimpin hari esok, seharusnya kita tidak berpegang dengan motto itu, pemuda hari ini juga harus menjadi pemimpin hari ini sampai hari esok.” Ujar Jamaluddin, S.T. Kamis, (27/8/2015)
Senada dengan Jamaluddin, S.T Ketua DPD KNPI Aceh Juanda Djamal, S.T Mengungkapkan “Semestinya kita pada generasi ini harus lebih kritis membaca perkembangan sosial politik terhadap sebuah bentuk nasionalisme baru yang mesti kita bangun pada hari ini, agar kita bisa keluar dari krisis multi-dimensi.” – WK