Kampus

Aceh Siap Hadapi Tantangan Global ASEAN Economic Community 2015

×

Aceh Siap Hadapi Tantangan Global ASEAN Economic Community 2015

Sebarkan artikel ini

Banda Aceh – Pada saat ini, Negara-negara di Asia Tenggara tengah mengalami suatu kondisi dimana di tahun 2015 akan menghadapi ASEAN Economic Community dimana  tujuan pembentukan ASEAN Community tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh anggota ASEAN sehingga mampu menghadapi persaingan pada lingkup regional dan global. Hal ini merupakan suatu kemajuan yang sangat signifikan sebagai respons terhadap care of human security yang mencakup keamanan ekonomi, keamanan pangan, keamanan kesehatan, keamanan lingkungan, keamanan individu, keamanan komunitas, dan keamanan politik.

IMG_1580
Dasrul Chaniago sedang memaparkan materi seminar (13/10/2014)

Seminar nasional Pekan Ilmiah Akuntansi (PIA) XVII yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Akuntansi Universitas Syiah Kuala pada hari Senin (13/10/2014) yang membicarakan mengenai “Meningkatkan Kapabilitas Akuntan sebagai Solusi Menghadapi Tantangan Global ASEAN Economic Community 2015” kembali mengajak publik untuk segera mempersiapkan diri sehingga Indonesia akan siap menghadapi tantangan global tersebut.

Suasana seminar yang aktif membuat para peserta sangat antusias dalam mengikuti jalannya acara. Dasrul Chaniago selaku CFO General Electric Indonesia dan narasumber utama seminar mengatakan disela-sela presentasi nya, “Tantangan kita untuk menghadapi persaingan ini adalah dengan bagaimana kita merespon dan bereaksi secara profesional di persaingan dunia global. Dapat dengan 4 poin yang dominan dalam bekerja professional seperti Excellent in Education, Business Argument, Soft Skills & Leadership atau dengan menjadi inovatif, penuh ide kreatif, dan menjadi seorang pemimpin yang membuat perubahan.”

Dr. Nadirsyah, S.E., M.Si., Ak selaku narasumber mewakili akademisi unsyiah mengatakan bahwa sekarang Kementerian Keuangan Indonesia telah menerbitkan peraturan tentang Akuntan Beregister Negara (PMK Akuntan). Tujuannya adalah untuk mewujudkan terciptanya akuntan yang professional dan memiliki daya saing di tingkat global.

Suasana Peserta Semianr PIA XVII
Suasana seminar nasional

Seminar yang diikuti oleh lebih dari 400 peserta ini diakhiri dengan penyerahan piagam kepada para narasumber serta moderator seminar. Acara ini bekerjasama dengan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), Dinas Keuangan Provinsi Aceh, Perusahaan Listrik Negara (PLN), Bank Aceh, KAP Rizal Yahya Registered Public Accountant, Hadrah Wedding Organizer, Super Bimbel GSC, 94.5 Three FM Banda Aceh, DJ Gallery Digital Printing, LPM Perspektif, @ILoveAceh, The Globe Journal, dan Palang Merah Indonesia. []