Darussalam – Kontingen Aceh kembali memperoleh prestasi membanggakan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua XX 2021 dengan meraih medali emas pada cabang olahraga anggar kategori floret beregu putra. Kemenangan ini berhasil diraih setelah sebelumnya mengalahkan Riau dengan skor akhir 45-39.
Ini merupakan emas pertama yang diraih Aceh nomor floret beregu putra setelah sebelumnya harus berpuasa selama 25 tahun sejak tahun 1996. Medali emas anggar nomor floret beregu putra terakhir diboyong Aceh pada PON Jakarta tahun 1996 oleh Alkindi, Sufian, Elvizar dan Mardani. Prestasi ini berhasil dilanjutkan oleh Erwantona, Yudi Anggara, dan Zaidil Al-Muqaddim pada PON Papua XX.
Pertandingan yang digelar di Gedung Serbaguna Gereja St. Yoseph Merauke menjadi saksi bisu perjuangan para atlet anggar Aceh dalam meraih medali emas setelah sebelumnya berlatih dengan disiplin di GOR Koni Aceh.
Zaidil Al Muqaddim mengatakan bahwa ia turut berbangga bisa memberikan hasil yang terbaik untuk Aceh.
“Saya sangat senang setelah berhasil membawa medali emas untuk olahraga anggar khusus nya untuk Aceh dan rakyat Aceh yang sudah mendukung kami di PON Papua” UjarZaidil Al Muqaddim
Kemenangan ini membawa angin segar bagi dunia anggar Aceh, setelah sebelumnya harus bersabar karena bencana tsunami yang menelan banyak korban jiwa termasuk para atletanggar berbakat. Namun, perolehan Zaidil Al Muqaddim dkkmembuktikan bahwa gelombang tsunami pun tak menyurutkan semangat mereka untuk kembali meraih prestasi.
”Semoga ini bisa menjadi awal baru bagi Aceh untuk meningkatkan olahraga anggar di Aceh dan dapat mempertahankan medali emas di tuan rumah PON Aceh 2024 nanti” Tutup Zaidil. (PutriA/Perspektif)