Darussalam – Etos ID merupakan program investasi Sumber Daya Manusia (SDM) strategis melalui peningkatan dan pengembangan kapasitas serta integritas mahasiswa sebagai penggerak pembangunan daerah menuju Indonesia berdaya yang sudah ada sejak 2003. Beasiswa Etos merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat dengan memberikan beasiswa kepada putra-putri bangsa yang dianggap kompeten. Etos ID berkomitmen untuk menyelenggarakan program beasiswa yang berfokus pada pembinaan, pendampingan, dan pemberdayaan untuk meningkatkan capaian pembelajaran penerima manfaat melalui penguatan masukan, proses, evaluasi, dan pengembangan berkelanjutan serta pembentukan ekosistem pembelajaran yang inovatif. Beasiswa etos merupakan beasiswa khusus untuk mahasiswa baru yang memenuhi persyaratan sebagai berikut:
Persyaratan Umum:
- Mahasiswa (SNBP) atau calon mahasiswa (UTBK-SNBT) Angkatan 2023,
- Beragama Islam,
- Memiliki prestasi di bidang akademik dan organisasi,
- Berkomitmen mengikuti program Etos ID selama 8 semester,
- Mendapatkan persetujuan orang tua,
Persyaratan Khusus:
Mahasiswa atau calon mahasiswa di 15 universitas mitra Etos ID, 15 kampus mitra etos yaitu: Universitas Syiah Kuala, Universitas Sumatera Utara, Universitas Andalas, Universitas Jambi, Universitas Lampung, Universitas Palangka Raya, Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Mulawarman, Universitas Tadulako, Universitas Halu Oleo, Universitas Hasanuddin, Universitas Pattimura, Universitas Mataram, UIN Syarif Hidayatullah, dan Institut Pertanian Bogor.
Beasiswa Etos ID membuka pendaftaran selama 13 hari terhitung sejak 12 sampai 25 Mei 2023. Detail alur waktu pendaftaran beasiswa Etos ID adalah sebagai berikut:
24 Maret – 11 Mei 2023 : Sosialisasi
12 – 25 Mei 2023 : Pendaftaran dan Seleksi
10 Juni 2023 : Pengumuman hasil administrasi
23 Juni -19 Juli 2023 : Wawancara
20 – 31 Juli 2023 : Kunjungan Rumah
01 -03 Agustus 2023 : Panentuan akhir
07 Agustus 2023 : Pengumuman nasional
10 Agustus 2023 : Tanda tangan akad
Adapun fasilitas yang akan didapatkan oleh para penerima beasiswa yaitu seperti :
- Tunjangan biaya kuliah selama delapan semester, terhitung sejak semester satu,
- Bantuan aktivitas perkuliahan sebesar Rp 600.000 / bulan selama delapan semester terhitung sejak semester satu,
- Peningkatan kemampuan bahasa Inggris,
- Pendampingan mentor,
- Pelatihan pengembangan diri,
- Persiapan karir pasca perguruan tinggi,
- Temu Etoser nasional, dan
- Kesempatan terlibat dalam aktivitas pemberdayaan masyarakat.
Kegiatan Awardee Etos ID :
- Compass Building Camp
Program yang diselenggarakan Etos ID untuk membangun semangat juang pemuda daerah melalui edukasi dan inspirasi dari para tokoh strategis daerah, influencer, dan pelatih terpercaya.
- Youth Inspiration Camp
Peningkatan kapasitas (spiritual, kepemimpinan, serta mengelola pemberdayaan sosial).
- Kuliah Tak Gentar
Kuliah Tak Gentar memfasilitasi siswa SMA sederajat yang berasal dari sekolah marjinal agar dapat lolos masuk ke perguruan tinggi melalui jalur SNBT.
- Community of Interest
Kelas minat bakat merupakan program pengembangan potensi diri berdasarkan kecenderungan minat spesifik yang dimiliki oleh masing-masing Etoser.
- Career Project
Career Project merupakan program persiapan karir dan peningkatan kapasitas keterampilan hidup bagi Etoser periode tahun keempat dengan empat jenis segmentasi program diantaranya career training, career coaching, bertemu ahli, dan magang.
Salah satu penerima beasiswa Etos ID tahun 2022, Cut Debi Risqa Aprilianti membagikan pengalaman mengenai apa yang didapat dan dilakukan selama menjadi Etoser. Setiap satu kali dalam satu semester dilakukan pelatihan atau sharing session antar Etoser bersama para fasilitator, dan juga kegiatan lainnya.
“Jadi Feedback yang saya dapatkan selama menjadi penerima manfaat dari Etos ID bisa di bilang di luar ekspektasi yang saya bayangkan. Dimana di Etos ini tak hanya dukungan dana kuliah namun juga pelatihan pengembangan diri seperti halnya workshop public speaking, smart presentation, manajemen SDM, pemecahan masalah, pengembangan diri, manajemen waktu, kepenulisan, kelas tahsin setiap Minggu, dan masih banyak kegiatan lainnya,” ungkap Cut Debi.
Tentunya dengan berbagai kegiatan maka para penerima beasiswa memiliki kesempatan besar untuk mengembangkan diri. Sebagai mahasiswa baru sudah sepatutnya memilih beasiswa yang memiliki banyak kegiatan untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan untuk mendukung jenjang karir selama masa perkuliahan maupun setelah menamatkan masa studi di perkuliahan. Untuk para pencari beasiswa jangan sampai terlewat kesempatan ini, selain mendapat bantuan dana pendidikan banyak hal bermanfaat lain yang bisa didapat dari program beasiswa satu ini.
(Perspektif/Cut Sri Dea Sinta)
Editor : Dinda