Darussalam – Kamu tipe orang yang gimana, belajar sambil dengerin musik atau tanpa musik?
Belajar sambil dengerin musik memang asyik, tapi gak jarang malah jadi ikutan nyanyi. Parahnya lagi jika kamu lagi nulis materi, eh yang tertulis malah lirik lagunya. Tapi kamu pernah kepikiran gak sih, tipe mana yang sebenarnya lebih efektif dalam menambah kemampuan belajar, dengerin musik atau enggak? Nah, kebetulan aku tipe yang belajar sambil dengerin musik dan aku penasaran sebenarnya efektif atau enggak sih? Yuk bahas sama-sama.
Berdasarkan teori efek Mozart yang dibawakan oleh 2 ahli yaitu Frances Rauscher seorang ahli neurobiology dan Gordon Shaw seorang fisikawan pada tahun 1993. Dalam penelitiannya Frances dan Gordon melakukan penelitian pada mahasiswa untuk mendengarkan musik karya Mozart yang berjudul “Sonata Two Pianos In D Majo, K.448” dalam suasana tenang atau hening. Dari penelitian tersebut tercetuslah teori bahwa belajar sambil mendengarkan musik terutama musik klasik bisa membantu fungsi otak.
Teori ini terus berkembang di kalangan masyarakat bahkan hingga kini. Fenomenalnya teori ini bahkan sampai membuat beberapa ibu hamil sudah mendengarkan musik klasik semenjak anaknya masih di dalam kandungan dengan harapan anaknya lahir menjadi anak yang memiliki IQ tinggi serta cerdas. Namun akhir-akhir ini, teori ini hanya dianggap mitos belaka karena para mahasiswa yang dijadikan penelitian pada teori Mozart sebenarnya hanya melakukan pekerjaan ringan seperti melipat kertas dan menyelesaikan labirin bukan perintah berat seperti mengerjakan soal matematika, belajar sains atau membuat perangkat tertentu.
Penelitian Frances dan Gordon yang mendengarkan musik kepada para mahasiswa pun tidak berefek lebih dari 15 menit setelah berhenti mendengarkan dan juga tidak menambah IQ para mahasiwa tersebut. Jadi teori Mozart adalah akibat kehebohan massa pada tahun tersebut, belum ada teori yang membuktikan bahwa mendengarkan musik klasik atau musik apapun dapat menambah kecerdasan.
Tapi jangan sedih dulu, belajar sambil dengerin musik ada sisi baiknya juga loh. Kita bisa jadi lebih santai saat belajar, mood yang bagus bisa menambah semangat belajar kita, musik membantu otak kita meningkatkan kadar dopamine dan neurotransmitter yang meningkatkan rasa gembira.
Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa belajar dengan mendengarkan musik akan menimbulkan rasa senang, dapat menambah daya ingat, dan juga dengan mudah memecahkan soal-soal ketika merasa senang. Jadi,mendengarkan musik bisa membantu menambah mood belajar, tapi sebaiknya dikurangi penggunaannya karena sebenarnya dapat menghambat penyerapan materi ke otak.
Sampai sini kita sama-sama paham peranan musik dalam belajar, mendengarkan musik boleh-boleh saja untuk membangun mood dan semangat belajar, asal penggunaanya dapat diatur sesuai kebutuhan kita.(Rena)