Darussalam – Sangat baik kebijakan Plt Gubernur Riau menonaktifkan pejabat terkait pemukulan mahasiswa, dalam aksi yang terjadi Rabu (13/4/2016) lalu. Namun kami menolak tindakan kekerasan apapun dalam menyikapi persoalan. Pergerakan mahasiswa tidak bisa dibungkam hanya dengan tindak kekerasan, kami akan terus mengawal kebijakan yang tidak sesuai dengan rakyat walau apapun yang terjadi.
Tindakan represif yang dilakukan oknum pihak keamanan yaitu protokoler pemprov Riau merupakan tindak pidana murni dan wajib untuk di tindak lanjuti melalui proses hukum. Tidak hanya menciderai semangat demokrasi mahasiswa tapi hal ini merupakan indikasi pemerintahan yang kembali pada masa orde baru yang anti dari pergerakan mahasiswa.
BEM Unsyiah Mengecam tindakan kekerasan dalam hal apapun. Ketika gerakan mahasiswa dibungkam pemerintah akan menjadi diktator.
Hidup Mahasiswa!
Hidup Rakyat!
Kastrat dan Propaganda
KEMENTERIAN POLHUKAM
BEM UNSYIAH 2016
#kabinetaksi