Darussalam – Bulan Ramadhan merupakan bulan yang amat penting bagi umat Muslim di seluruh dunia. Ramadhan yaitu bulan kesembilan dalam kalender Hijriah dirayakan dengan melaksanakan ibadah puasa dan di sepuluh hari terakhir bulan ini terdapat satu malam lailatul qadar. Rukun Islam yang ketiga adalah berpuasa di bulan Ramadhan Selain menjalankan ibadah puasa dan sholat tarawih, umat muslim juga menjalankan serangkaian ibadah lainnya seperti bertadarus.
Orang muslim yang berpuasa tidak semua mengerti mengapa mereka diwajibkan berpuasa di bulan Ramadhan dan bagaimana sejarahnya. Sebagai rukun islam yang ketiga, puasa memiliki arti menahan diri. Namun secara istilah, puasa artinya beribadah kepada Allah SWT dengan menahan diri dari rasa lapar dan rasa haus serta semua hal yang membatalkan puasa dimulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Tidak sempurna dikatakan seorang muslim jika tidak menjalankan puasa Ramadhan.
Ramadhan sering disebut sebagai bulan pengampunan. Dalam sebuah hadist dikatakan bahwa bulan ini dimaknai sebagai bulan penuh pembakaran dosa. Pembakaran atas kesalahan tersebut tentunya dengan syarat melaksanakan puasa dilakukan dengan iman dan keikhlasan. Di bulan ini, umat muslim diwajibkan berpuasa dan dianjurkan untuk menghidupkan malam-malamnya.
Menjalankan puasa di negeri orang tentu berbeda dengan di negara sendiri. Dalam hal ini, kami diberi kesempatan untuk mewawancarai salah satu mahasiswa asing FEB USK. Lamin Samura yang berasal dari Gambia, Afrika Barat, angkatan 2019 jurusan Internasional Ekonomi Pembangunan (IEKP).
“Senang sekali saya bisa membuat Ramadhan lagi di Aceh meskipun ini mengingatkan saya pada negara saya tetapi saya sangat senang bahwa saya bisa melihat Ramadhan yang mungkin menjadi Ramadhan terakhir saya di Aceh,” jelasnya.
Lamin menambahkan, sangat menyenangkan dapat menjalankan ibadah puasa di Aceh dengan banyak penduduk Muslim. Berbeda dengan negara asalnya suasana puasa di Aceh sangat damai dan berjalan khidmat seperti banyak hal kebaikan disini.
Selama bulan Ramadhan, umat muslim dianjurkan untuk menjalankan berbagai macam amalan, baik sunnah maupun wajib. Menjalankan amalan sunnah di bulan puasa Ramadhan akan mendapatkan pahala dari ibadah wajib, sedangkan untuk yang menjalankan amalan wajib di bulan puasa Ramadhan pahalanya akan di lipat gandakan. Berikut amalan sunnah di bulan puasa seperti membaca dan mengkhatamkan ayat suci Al – Qur’an, memperbanyak sedekah kepada orang yang membutuhkan, melaksanakan shalat tarawih, i’tikaf di masjid, shalat malam, mendengarkan ceramah, dan memperbanyak berdoa.
Dikarenakan bulan Ramadhan salah satu momen penting yang terjadi hanya setahun sekali. Maka sangat disayangkan bila Ramadhan datang dan berlalu meninggalkan kita begitu saja. Mari kita gunakan kesempatan Ramadhan ditahun ini dengan sebaik-baiknya dan semoga Ramadhan tahun ini akan lebih baik dalam hal amalan ibadah daripada tahun-tahun sebelumnya.
(Perspektif / Nisfu & Renada)