Darussalam – Internasional Business and Economic Forum Association (IBEFA) merupakan organisasi yang menjadi naungan bagi mahasiswa International Business and Economic Program (IBEP). IBEFA merupakan transisi dari organisasi International Business and Economics Student Club (IBESC) yang kini telah berganti nama. Diresmikan pada 09 Januari 2023 melalui Surat Keputusan (SK) Rektor Universitas Syiah Kuala Nomor 18/UN1.1.1 /KPT/2023 Tentang Penunjukan Pengurus Forum Mahasiswa International Business and Economic Forum Association (IBEFA).
Bapak Talbani Farlian S.E., M.A selaku koordinator IBEP sekaligus pembina IBEFA menyebut bahwa alasan berdirinya IBEFA adalah agar kapabilitas jangkauannya lebih luas untuk mewadahi kegiatan mahasiswa IBEP dan merupakan salah satu langkah untuk mewujudkan visi Universitas Syiah Kuala menjadi World Class University Top Asia pada tahun 2026 mendatang. Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kemitraan FEB USK Bapak Dr. Abd. Jamal S.E.,M.Si selaku pencetus nama IBEFA menjelaskan alasan transisi IBSC menjadi IBEFA.
“Sebelumnya dibuat namanya study club, nah kalau study club itu biasanya dia kan insidental hanya untuk kegitan tertentu saja. Jika mereka masih merujuk ke himpunan, kan akhirnya terpencar mereka, tidak bisa dilakukan, sedangkan orang himpunan itu lebih fokus kepada mahasiswa internal sedangkan ini kan luar negeri maka akhirnya kita tingkatkan statusnya bukan study club tetapi semacam sebuah forum, forum asosiasi, karena di dalamnya kan ada beberapa program International Accounting Program (IAP), International Management Program (IMP), International Economic Development Program (IEDP), dan International Islamic Economic (IIE),” terang WD III FEB USK.
Sebagai rumah bagi mahasiswa program kelas internasional, seluruh mahasiswa IBEP akan menjadi bagian dari IBEFA. Ketua umum Perdana IBEFA, Teuku Abdullah Zeid menjelaskan bahwa tidak ada batasan bagi mahasiswa IBEP untuk bergabung dengan himpunan di program studi masing-masing. Namun, seluruh mahasiswa IBEP secara otomatis akan tergabung ke dalam IBEFA sebagai forum yang menaungi. Beberapa program kerja bertaraf internasional sudah dipersiapkan IBEFA salah satunya yaitu World Class Research Program (WCRP) yang akan menjadi program kerja tahunan terbesar IBEFA.
Berdirinya IBEFA diaspirasikan dapat mewujudkan internasionalisasi di fakultas ekonomi melalui program-program bertaraf internasional, serta kolaborasi luar negeri dengan mahasiswa internasional yang tergabung dalam IBEFA. Program Kerja yang akan dijalankan IBEFA kedepannya tentu sejalan untuk mewujudkan visi yang telah digaungkan sejak berdirinya IBEFA. Selaku pencetus program IBEP dan pembina IBEFA, Bapak Talbani memiliki harapan tersendiri untuk upgrading thinking mahasiswa dan IBEFA kedepannya.
“Kita mengharapkan mahasiswa ini tidak hanya (fokus) minded-nya SKPI tapi ke depan output-nya IBEFA ini memicu anggotanya memiliki wadah koperasi dan memicu untuk kemandirian income, self income dan kemandirian sosial juga. Harapan kami menjadi mandiri, unggul, dan harmoni. Beyond Of The Champion,” pungkasnya.
(Perspektif / Cut Sri Dea Sinta)
Editor : Dinda Syahharani