Banda Aceh – Penyelenggaraan Banda Aceh Wisata Rally oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (DISBUDPAR) Kota Banda Aceh dibuka hari Minggu (27/4) lalu oleh Plh.Walikota Banda Aceh Hj. Illiza Sa’aduddin Djamal S.E. di Halaman Balaikota Banda Aceh. Acara yang diikuti oleh 48 mobil dan lebih dari 96 peserta yang terdiri dari driver dan navigator ini resmi dilepas oleh Plh. Walikota Banda Aceh tepat pada pukul 09.00 dengan pelepasan mobil nomor start 00 yang dikendarai oleh Kadisbudar Aceh, Reza Fahlevi sebagai driver dan Kadisbudpar kota Banda Aceh T. Samsuar sebagai navigator. Sebagian besar peserta dalam Wisata Rally ini adalah kalangan anak muda Banda Aceh dan para keluarga.
Pada sesi pembukaan tersebut Illiza mengatakan, “Nanti ketika berkendara hendaklah berkendara dengan baik, jangan lupa untuk mematuhi peraturan lalulintas yang ada. Saya bangga dengan banyaknya anak-anak muda yang aktif dalam mengikuti acara seperti ini, tetapi tetap jangan lupa shalat, semoga kita semua dapat mewujudkan visi kota Banda Aceh sebagai model kota madani.” (27/4) “Saya berharap melalui kegiatan ini bisa semakin memperkenalkan berbagai potensi Kota Banda Aceh yang disebarkan melalui berbagai media. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini,” (27/4) tambahnya.
Rute yang dilalui para peserta Wisata Rally ini adalah dari Halaman Gedung Balaikota Banda Aceh yang berakhir di Taman Wisata Pantai Ulheu-lheu dengan sebelumnya harus melalui pos yang disebar di berbagai titik di kota Banda Aceh. “Rute yang dilalui peserta tidak hanya jalan lurus langsung ke Ulheu-lheu, mereka berkeliling seluruh Banda Aceh sesuai dengan instruksi yang diberikan pada kertas yang telah kami serahkan pada saat pelepasan tadi. Sehingga disini, kemampuan navigator sangatlah diperlukan untuk mengarahkan driver ke arah jalan yang benar sambil mematuhi peraturan dalam berkendara.”ucap Muchfidh (27/4) selaku Sekretaris Panitia sewaktu survey rute.
Pada Etape 1, dari puluhan peserta Wisata Rally yang ikut, banyak yang salah mengambil jalan, ini sering disebabkan karena kesalahan dalam membaca instruksi soal sehingga memasuki pos palsu. Pos ini memang khusus dibuat untuk peserta yang mengambil jalan yang salah. Hanya sekitar 7 peserta yang mengambil jalan yang benar, dan tidak memasuki Pos Palsu ini.
Etape 2 berlangsung dari pukul 14.00 hingga pukul 17.00 dengan peserta nomor 004 sebagai mobil pertama yang menyelesaikan Etape 2. Disela-sela penghitungan poin, tampil juga band Nurlela Fatimah yang melantunkan petikan gitar akustik dalam menghibur para peserta yang sedang menunggu hasil perhitungan.
Menurut Riza Iskandar selaku pimpinan perlombaan, setelah melalui berbagai penilaian, tim Arisman-Bambang ditetapkan sebagai juara I sekaligus berhak menerima hadiah uang Rp 5 juta plus tropi yang diserahkan oleh Kadisbudpar Banda Aceh, T Samsuar. Juara II nomor start 21 (Edy Mulyana-T Zikril) menerima hadiah uang Rp 3 juta plus tropi diserahkan oleh Kadisbudpar Aceh, Reza Fahlevi. Sedangkan juara III nomor start 039 (Dedy Iskandar-Khairuddin) menerima uang tunai Rp 2 juta plus tropi diserahkan Dandim 0101/BS Letkol Agus.
Acara ini dipersiapkan oleh Economic Otomotif Club dan didukung disponsori oleh PT. Dunia Barusa, Ibex, Pocari Sweet, Vi Ai Pi Coffee and Café Shop, Radio Nikoya FM, Serambi Indonesia, LPM Perspektif, Gareh Advertising dan bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh, DitLantas Polda Aceh, IMI Pengprov Aceh dan Polresta Banda Aceh. [Asmara]