Darussalam – Ketika berita tentang Pemira (Pemilihan Raya) BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) santer terdengar di lingkungan kampus, beredar kabar bahwa pemilihan Calon Ketua Umum BEM FE Unsyiah (Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala) dinyatakan akan dilakukan secara Aklamasi. “Untuk Tahun ini FE Unsyiah tidak akan melakukan Pemira karena kami hanya mendapat satu orang calon selama pendaftaran calon dibuka”, ungkap Ketua KPR (Komisi Pemilihan Raya) BEM FE Unsyiah, Angga.
Angga beranggapan bahwa kurangnya kader yang maju dalam Pemira BEM FE Unsyiah bukan murni kesalahan dari KPR FE sendiri, melainkan kurangnya minat mahasiswa dan kurangnya kader di lingkungan kampus FE Unsyiah, “selama pendaftaran kami hanya mendapatkan satu calon, dan kami beranggapan bahwa kurangnya calon tahun ini disebabkan oleh kurangnya minat dari mahasiswa dan kurangnya kader di lingkungan kampus, padahal kami telah melakukan sosialisasi selama empat hari tentang Pemira kali ini” tegasnya.
“Walaupun terjadi kekurangan kader di Pemira kali ini, kami tidak menyalahkan organisasi mahasiswa karena kami mengawasi kinerja UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) maupun HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan) dalam proses kaderisasi,” jelasnya lagi. Kekurangan kader bukan kali pertama terjadi sepanjang sejarah dilaksanakannya Pemira FE Unsyiah, 2 tahun lalu juga pernah terjadi hal serupa dimana hanya terdapat seorang calon tunggal, dan rapat KBM (Keluarga Besar Mahasiswa) menyatakan bahwa harus dilakukannya aklamasi.
Untuk tahun ini sendiri, calon tunggal Ketua Umum BEM berasal dari presidium HIMAKA (Himpunan Mahasiswa Akuntansi) tahun 2014/2015, Agung Muhammad Arighi. Menurut Angga, seluruh elemen mahasiswa dipastikan akan mendukung penuh Agung sebagai calon Ketua yang baru karena menurutnya, Agung sudah dibekali pengalaman berorganisasi yang mencukupi, sehingga dirasa cukup untuk memegang tongkat estafet pemerintahan BEM FE Unsyiah tahun ini.
“Kita semua berharap semoga pemerintahan BEM FE Unsyiah kedepannya akan lebih baik lagi, mengisi kekurangan dari periode-periode sebelumnya, dapat mencetak banyak kader untuk sama-sama memajukan kampus kuning, kampus Ekonomi khususnya” sedangkan pelantikan ketua Umum BEM FE Unsyiah akan dilaksanakan dengan pelantikan bersama UKM, HMJ dan DPM (Dewan Perwakilan Mahasiswa) setelah rapat pleno. “Kami rencanakan pertengahan bulan Januari,” tutupnya. (JI)