Berita

Kompetisi Penulisan Resensi Film German Cinema 2014 – Cinema Poetica – Aceh

×

Kompetisi Penulisan Resensi Film German Cinema 2014 – Cinema Poetica – Aceh

Sebarkan artikel ini

13216736-STANDARD

Bagi peminat film di Aceh, selain dapat menonton film-filrm Jerman berkualitas yang akan diputar pada Festival Film German Cinema 2014, para penonton juga dapat mengikuti kompetisi penulisan resensi film.

German Cinema adalah festival film yang menghadirkan film-film Jerman aktual dan berkualitas ke khalayak penonton di Indonesia. Tahun ini adalah edisi ketiga German Cinema. Festival akan berlangsung di sembilan kota di Indonesia yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Makassar, Balikpapan, Denpasar, Banda Aceh dan Palu, mulai 22 Agustus sampai 31 Agustus 2014. Di Banda Aceh, festival ini berlangsung pada hari Minggu (24/8), di Episentrum Ulee Kareng,

Dalam rangka festival ini Goethe-Institut bekerja sama dengan Cinema Poetica menggelar kompetisi penulisan resensi film dengan memanfaatkan blog sebagai platform utamanya. Blog dipilih karena ia merupakan media yang kegiatan menulis dan membacanya sangatlah demokratis. Siapa pun bisa menulis apa saja, siapa pun bisa membaca apa saja. Bebas.

Perwakilan Goethe-Institut dan Cinema Poetica akan memilih lima karya terbaik. Tulisan terbaik pertama, kedua dan ketiga akan mendapat hadiah berupa paket DVD film Jerman, sementara terbaik keempat dan kelima akan mendapat tanda mata dari Goethe-Institut. Kelima karya tulisan akan dipublikasikan di Cinema Poetica.

Persyaratan dan cara mengikuti lomba sangat mudah:

  1. Peserta lomba berusia minimal 18 tahun dan memiliki blog
  2. Peserta lomba harus memiliki kemampuan berbahasa Inggris karena film-film yang akan diputar dan nantinya diresensi hanya dilengkapi dengan teks bahasa Inggris, tidak dengan bahasa Indonesia.
  3. Cek jadwal pemutaran film di German Cinema 2014 di kotamu (di Banda Aceh, pada hari Minggu (24/8), di Episentrum Ulee Kareng).
  4. Ada lima film yang harus kamu pilih untuk kamu resensi: Journey to JahOh BoyDas merkwürdige KätzchenLove Steaks dan Kohlhaas oder die Verhältnismäßigkeit der Mittel. [Catatan: di Banda Aceh, salah satu film yang diputar adalah Das merkwürdige Kätzchen (The Strange Little Cat)].
  5. Silakan pilih salah salah satu dari lima film tersebut untuk kamu tonton dan resensi. Mau mereview lebih dari satu film? Boleh! Tapi, kirimkan tulisan yang berbeda untuk setiap film ya!
  6. Upload tulisan di blog kamu. Blog tidak harus berupa WordPress atau Tumblr, kamu yang tidak punya blog juga bisa memakai fitur Facebook Note di akun Facebook kamu. Review maksimum sepanjang 1300 kata.
  7. Bagi kamu yang butuh gambar (still film) dari film yang kamu review, bisa meminta gambar film yang kamu inginkan ke germancinema@jakarta.goethe.org
  8. Kirim link url review, scan kartu identitas (KTP/SIM/Paspor) dan data diri (nama, alamat, no telpon yang bisa dihubungi, biografi singkat) ke email panitia di germancinema@jakarta.goethe.org. Tulisan kamu ditunggu sejak tanggal 23 Agustus sampai tanggal 30 Agustus 2014 pukul 23.59 WIB.
  9. Para pemenang akan dimumkan tanggal 31 Agustus pada sesi penutupan German Cinema 2014 di Epicentrum XXI Jakarta.
  10. Pemenang akan dikabari oleh panitia, terkait hadiah maupun publikasi tulisannya di CinemaPoetica.com.
  11. Para pemenang bersedia jika tulisannya akan diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris atau Jerman dan dipergunakan oleh Goethe-Institut di kemudian hari (tentu saja dengan mencantumkan nama kamu sebagai penulisnya, karena hak cipta atas tulisan sepenuhnya berada di tangan kamu!)

Mereka yang menilai tulisan kamu:

Lanny Tanulihardja

Dengan pengalaman hampir 30 tahun ia adalah salah satu pegawai Goethe-Institut bagian program budaya paling senior di Goethe-Institut. Sejak lama ia telah menjadikan film, khususnya film produksi negara-negara berbahasa Jerman, sebagai fokus pekerjaannya. Tentu saja ia juga menikmati film-film dari negara lain di waktu senggang sebagai salah satu hobinya.

Makbul Mubarak

Kritikus film. Tulisan-tulisannya pernah dimuat di beberapa media seperti The Jakarta Post, FIPRESCI (The International Federation of Film Critics) dan kuratorial Udine Far East Film Festival. Ia adalah programmer Festival Film Solo dan tim editor CinemaPoetica.com, juga menghabiskan hari-hari mengajar film di Universitas Multimedia Nusantara.

 

Sumber: Goethe