Berita

LDK Fosma Kembali Menyelenggarakan WAMI Secara Offline Sebagai Sarana Syiar Mahasiswa

×

LDK Fosma Kembali Menyelenggarakan WAMI Secara Offline Sebagai Sarana Syiar Mahasiswa

Sebarkan artikel ini
Foto: Akmalia

 

DarussalamLDK FOSMA Universitas Syiah Kuala kembali menggelar kegiatan  tahunan yaitu WAMI (Warna – Warni Kampus Islami) secara luring setelah dua tahun dilaksanakan secara daring dan hybrid sebagai dampak dari penyebaran Covid-19 di Banda Aceh.  Kegiatan ini diawali dengan Opening Ceremony pada tanggal 18 November 2022 di Auditorium Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dengan mengusung  tema “Ragam Jadi Satu, Allah Yang Dituju”.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Ir. Agussabti, M, Sc. selaku Wakil Rektor I mengungkapkan bahwa beliau sangat berharap mahasiswa islam saat ini bisa menjadi role model bagi masyarakat dengan memiliki kemampuan yang seimbang antara Ilmu Pengetahuan dan Iman Taqwa. “Saya berharap Ipteknya kuat, Imtaqnya juga kuat sehingga jadilah kebahagiaan di dunia dan akhirat,” tutur beliau.

Selanjutnya Dimas Siswoyo selaku Ketua Panitia menjelaskan dalam memperkenalkan kegiatan ini pihaknya telah menyebarkan surat undangan ke beberapa sekretariat UKM di USK dan lembaga-lembaga dakwah yang ada di Banda Aceh dan Aceh Besar.

“InsyaAllah dengan adanya kegiatan ini bisa dijadikan sarana syiar dan mengajak seluruh civitas akademika USK serta masyarakat untuk lebih meningkatkan lagi nuansa keislaman, terlebih lagi kita kan tinggal di Negeri Serambi Mekkah,” lanjut Dimas. Kegiatan rutin Fosma USK ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat dan mahasiswa USK sendiri khususnya.

Untuk semakin menggelorakan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan tabligh akbar oleh Ust. Muharril Lc, MA dan konser amal yang akan dibawakan oleh Nasyid Menzel, Ukhwa, dan Al Kautsar. Nantinya dana yang terkumpul dari kegiatan ini akan disalurkan kepada masyarakat muslim yang ada di Palestina.

Panitia pun berharap besar kegiatan WAMI ini dapat terlaksana kembali di tahun-tahun berikutnya dan memiliki jangkauan syiar yang lebih luas lagi bahkan sampai ke tingkat Nasional.

(Perspektik/ Rifa, Vina)