Berita

Mengulik SDGs Bersama Komunitas Anak Muda Aceh, YouthID Gelar Talk Show

×

Mengulik SDGs Bersama Komunitas Anak Muda Aceh, YouthID Gelar Talk Show

Sebarkan artikel ini

Banda Aceh – Yayasan Suara Aksi Anak Muda (YouthID) sukses menggelar Talk Show yang bertemakan “Youth’s Passion to Achieve SDGs” pada Senin, 24 Oktober 2022 di Aula kampus Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Aceh. Talk Show dihadiri oleh perwakilan dari 38 komunitas anak muda yang ada di Aceh, Teuku Dody Alfayet dan Niva Adillah dari Agam Inong Banda Aceh dengan tujuan mengajak anak muda dan praktisi SDGs untuk mendiskusikan peran yang bisa diambil anak muda dalam membantu tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan.

Dengan narasumber yang diisi langsung oleh ibu Suraiya Kamaruzzaman selaku wakil ketua Forum SDGs USK (Universitas Syiah Kuala) dan Bayu Satria selaku founder YouthID sekaligus mitra muda Unicef Indonesia. Materi yang disampaikan sangat menarik yaitu bagaimana anak muda dapat berkontribusi dalam membantu tercapainya tujuan SDGs. “Kuncinya adalah menerapkan 3 konteks ini terhadap anak muda yang pertama no one left behind (tanpa ada satupun tertinggal), kedua kolaborasi dan ketiga pentahelix. Karena jumlah anak muda yang banyak dan pandai memanfaatkan sosial media dan dunia digital menjadi kekuatan kita dalam konteks pembangunan” papar ibu Suraiya dalam materinya.

“Lantas anak muda bisa apa dalam mewujudkan SDGs?, hal yang dapat dilakukan anak muda adalah tau kita sebagai apa (advokasi), kemudian melakukan research isu apa yang bisa kita lakukan lalu lakukanlah implementasi dengan cara menggerakan isu tersebut layaknya orang ahli” tutur pemateri Bayu dalam materinya. Talk Show berlangsung dengan kondusif dan disambut antusias oleh para peserta yang ikut menyuarakan gerakan mendukung SDGs dalam komunitas mereka. Salah satunya Niva Adillah sebagai Inong Kota Banda Aceh yang menjadi salah satu peserta menyampaikan bahwasanya untuk menjawab tantangan saat ini perlu kolaborasi setiap komunitas anak muda Aceh.

“Harapannya acara ini bisa memberikan dampak positif dengan bertambahnya ilmu perihal SDGs dan menjadi permulaan inisiasi untuk kolaborasi mewujudkan Indonesia yang baik dengan pemuda peduli SDGs” tutup ketua panitia Latifanny Yulanar.