Darussalam – UKM Bengkel Seni dan Teater Ekonomi (BESTEK) kembali menghadirkan acara tahunannya yaitu Bestek nge-jam (BESJAM) pada Jum’at, (22/10) yang bertempat di Rumah Senja Café, Lampriet Banda Aceh. Istilah jam atau jamming sendiri mengacu kepada bermain musik bersama-sama. Kata ini tentu tidak asing di kalangan anak seni. Acara malam sabtu yang dimulai pukul 20.00 WIB ini tidak hanya disaksikan oleh mahasiswa, tetapi juga pengunjung umum yang hadir di kafe.
“Tujuan utama acara ini adalah untuk melatih anggota baruBESTEK dalam segi mental dalam membuat event dan perform. Besjam sendiri merupakan sebuah pemanasan untuk mahasiswa yang baru bergabung sehingga memikat hati mereka untuk lebih semangat mengadakan event lain ke depannya,” Ujar Aditya Ziyad Syafrizal selaku ketua panitia Besjam tahun ini.
Tidak seperti sebelumnya ketika Besjam yang biasa diadakan di kantin FEB, tahun ini sedikit berbeda karena panitia harus menyelenggarakannya di luar kampus.
“Dari tahun ke tahun biasa didakan di kantin kampus, namun karena kondisi pandemi yang tidak memungkinan kami untuk membuat aktivitas khususnya di lingkungan kampus. Untuk itu,kami menarik perhatian mahasiswa dengan socmed seperti melalui akun Instagram resmi BESTEK maupun akun anggota kami sendiri,” Tambah Aditya.
Kegiatan ini sukses menghibur para penonton, penampilan-penampilan seperti live music dan puisi diisi oleh anggota aktif BESTEK yang ingin menunjukkan skill mereka di bidang seni.
Harapan ketua panitia, semoga acara ini dapat lebih mengakrabkan anggota, memperkaya pengalaman serta melatih skill dan mental anggota BESTEK sehingga memaksimalkan mereka saat mengadakan event selanjutnya. (Tasya, Musliadi/Perspektif)