Berita

Pecah! Penutupan Management Creativity Festival 2022 Sukses Terselenggara di AAC Dayan Dawood Dengan Menghadirkan Musisi Nasional

×

Pecah! Penutupan Management Creativity Festival 2022 Sukses Terselenggara di AAC Dayan Dawood Dengan Menghadirkan Musisi Nasional

Sebarkan artikel ini
Foto: Rifqi

Darussalam – Sabtu, 15 Oktober 2022, Himpunan Mahasiswa Manajemen (HMM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala sukses menyelenggarakan acara tahunannya yakni Management Creativity Festival (MCF). MCF 2022 yang mengusung tema ” Empowering Young Generation to Build a Sustainable Business Through Creativity, Technology, and Innovation” berhasil menyelenggarakan keseluruhan acara, di mana puncaknya telah terlaksana tadi malam, Jum’at, 14 Oktober 2022 dengan menghadirkan artis Ibu Kota, yaitu Pusakata yang memeriahkan panggung dengan sejumlah lagu. Selain itu, band lokal seperti Purnama and The Rolledpumpkins serta D’Fungky Abizz juga mengisi panggung malam puncak ini.

Acara ini berlangsung di Academic Activity Center (AAC) Dayan Dawood Universitas Syiah Kuala (USK). Penonton yang didominasi oleh mahasiswa terlihat memenuhi kursi di AAC, mereka tampak menikmati rangkaian acara konser yang diakhiri oleh Pusakata sebagai Guest Star.

“Diluar ekspektasi, tidak terpikir AAC bisa penuh, dari awal cuma membuat target setengah gedung saja terisi, malam ini jadi kejutan karena AAC bisa penuh,” ujar Teuku Ampon Panji Kesuma selaku Ketua Panitia MCF.

MCF  telah berlangsung sejak Rabu 12 Oktober 2022,  beberapa acara seperti  Seminar Nasional, Talkshow, Music Festival, Art and Science Competition, Carrier Expo dan Bazar Expo menjadi rangkaian utama pada acara MCF ini. Expo yang diadakan memiliki tujuan untuk membuka lowongan magang dan informasi bagi mahasiswa serta sarjana muda tentang bagaimana sistem instansi tersebut bekerja.

Seminar nasional kemudian dilaksanakan di pagi harinya yaitu pada Sabtu, 15 Oktober yang menjadi acara penutupan sekaligus rangkaian acara terakhir dari MCF tahun 2022. Seminar nasional kali ini dilaksanakan secara offline di mana sebelumnya akibat Covid-19 acara dilakukan secara online. Acara berjalan baik dengan  sambutan hangat dari Dekan FEB USK, Dr. Faisal, S.E., M.Si, MA . Seminar ini menghadirkan pembicara- pembicara yang luar biasa di antaranya Alif Patria Fauzi selaku Regional Marketing Manager of Nutrifood Indonesia,  Ahmad Fahmi selaku Kepala KPPN Banda Aceh, Muhammad Nur selaku Kepala Seksi Verifikasi dan Akuntansi KPPN Banda Aceh,  Arief Bagus Cahyanto selaku Kepala Seksi Bank KPPN Banda Aceh dan  H. anwar Hidayat, S.E. MM selaku Vice President PT Pegadaian Syariah Provinsi Aceh dengan moderator Cindy Alfirdausi. Keseruan acara seminar nasional ini juga bertambah dengan antusiasme dari para peserta dan beberapa games serta door prize.

Setelah diadakannya seminar, acara kemudian dilanjutkan dengan pembagian hadiah dari 10 cabang lomba, di mana pembagian hadiah yang diselenggarakan di Gedung AAC Dayan Dawood ini lebih berfokus pada lomba-lomba yang diselenggarakan secara offline seperti tari kreasi, band competition, dan sebagainya. Sementara itu, untuk pembagian hadiah cabang lomba ilmiah akan dikirimkan sertifikat via online dengan sejumlah uang tunai.

Foto: Vanya

Sekretaris Panitia MCF 2022, Atsil Basri mengungkapkan bahwa hambatan yang ditemui selama merealisasikan acara ini terletak pada pencarian sponsor dan dalam mengundang artis lokal yaitu Pusakata dari Jakarta yang mana harus melewati banyak protokol dan prosedur tertentu.

“Inisiatif dan kekompakan dari seluruh panitia yang bekerja sejak hari pertama terlihat sangat tinggi dan ini cukup menyentuh bagi saya saat mengetahui bahwa hasil kerja keras kami akhirnya membuahkan sesuatu yang memuaskan,” ujar Atsil Basri selaku Sekretaris Panitia MCF 2022.

Terakhir, Atsil berharap dengan diadakannya acara ini semoga dapat menjadi acuan dan penyemangat bagi mahasiswa lain bahwa kita juga dapat menyelenggarakan acara besar dengan mengundang artis lokal walaupun kita hanya sekelas himpunan. Sekpan MCF 2022 ini juga berpesan untuk MCF selanjutnya agar dapat diadakan lebih kreatif dan lebih luas lagi sehingga MCF ini dapat dikenal oleh banyak khalayak bukan hanya dari Aceh ataupun USK, tetapi juga dalam skala nasional.

(Perspektif/ Dhafa, Raihan & Jannah)