Darussalam – Agenda karantina Duta Kampus Universitas Syiah Kuala (USK) periode 2023 yang diselenggarakan oleh Ikatan Duta Kampus USK telah resmi dilaksanakan, dilangsungkan selama tiga hari, mulai tanggal 20 hingga 22 November 2023. Karantina dalam rangka pemilihan Duta Kampus USK 2023 ini bertempat di Ruang Kaca Gelanggang Mahasiswa USK. Bertujuan sebagai pembekalan untuk mempersiapkan kapabilitas dari para calon Duta Kampus USK yang akan terpilih untuk periode selanjutnya.
“Karantina ini sengaja kita lakukan sebagai persiapan untuk para calon Duta ketika nantinya menjabat menjadi Duta Kampus USK 2023. Dalam rangkaian karantina ini kita juga mengundang para akademisi seperti dosen USK dan praktisi sebagai dewan juri,” ujar Frasdio Ismail selaku Duta Kampus Putra USK 2022 saat diwawancarai pada (22/11/2023).
Karantina ini menyediakan kelas-kelas pendukung untuk menunjang kemampuan para Duta Kampus USK yang nantinya terpilih untuk menjabat. Seperti kelas public speaking, beauty class bersama Wardah dan Kahf, kelas kepribadian, tes psikotes, motion challenge, Self-Care Class dan tes minat bakat, juga aktivitas lainnya.
“Meskipun banyak orang yang mengira bahwa menjadi Duta Kampus haruslah good looking, tapi yang lebih penting adalah behaviour nya. Kita butuh orang yang siap dan bertanggung jawab selama periode setahun ke depan, maka dari itu, sikap dan behaviour yang ditunjukkan sangatlah penting,” ujar Siraj Defara selaku Duta Advokasi USK.
Tak hanya itu, karantina ini juga disambut antusias oleh para calon Duta Kampus USK. Natasha Al-Amin dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik yang kali ini mengikuti pemilihan Duta Kampus USK periode 2023 mengatakan bahwa suasana saat karantina sangat kondusif, tertata dan penuh dengan pengalaman baru bersama pasangan calon Duta Kampus lainnya.
Karantina ini dinilai penting bagi calon duta menuju malam penobatan. Dikarenakan, Duta Kampus berperan sebagai representasi dari USK, maka dari itu, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah pengembangan bagi para calon untuk nantinya mampu menjadi gerbang atau garda terdepan yang kokoh dan berwawasan dalam memperkenalkan universitas.
(Perspektif Novi/Aqil/Naufal)
Editor : Dinda Syahharanu