Banda Aceh | Dekan Fakultas Ekonomi Unsyiah, Mirza Tabrani mengundang Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) FEkon dalam jamuan makan malam di rumahnya pada Sabtu (29/03) malam. Jamuan yang mengundang seluruh ketua dan wakil dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) serta Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) tersebut juga turut hadir Pembantu Dekan II, III, & IV serta Ketua Jurusan Akuntansi dan Manajemen FE Unsyiah.
Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara pihak Dekanan dengan mahasiswa. Suasana keakraban serta kekompakan tersirat dalam kegiatan temu sapa yang turut membahas isu-isu dan diskusi mengenai permasalahan-permasalahan di kampus ekonomi.
Dalam kegiatan tersebut, Rachmad Muchlyan selaku ketua DPM FE Unsyiah membuka diskusi mengenai fasilitas ruangan sekretariat yang bermasalah dikarenakan keterbatasan ruangan di kampus. Dalam penjelasannya mengenai Sekretariat UKM yang ditutup beberapa waktu lalu, Mirza Tabrani menjawab, ”Ruangan-ruangan tersebut direncanakan untuk dibuat library, jadi tidak ada lagi perpustakaan di jurusan masing-masing, mereka di satukan di satu tempat. Ruangan yang dipakai adalah mulai dari Ruangan Dosen hingga Sekretariat Bersama UKM & HMJ lantai satu yang lama.” (29/03) Dalam menjelaskan mengenai ruang kesekretariatan mahasiswa, Nashrillah Anis selaku PDIII menambahkan, ”Pada hari Kamis (27/03) lalu, listrik sudah di instalasi di gedung kesekretariatan bersama lantai dua, sehingga hari selasa (01/04) nanti sudah dapat digunakan untuk aktivitas mahasiswa kembali.” (29/03). Gedung kesekretariatan bersama ini sebelumnya sudah 1 tahun lebih tidak dapat digunakan dikarenakan tidak adanya daya listrik untuk mendukung aktivitas kemahasiswaan.
Felix Azizi selaku ketua BEM FE Unsyiah juga menarik pembahasan mengenai peran mahasiswa dalam kampus, “Kondisi yang saat ini dihadapi oleh mahasiswa sekarang adalah mereka berprestasi, mereka aktif, tetapi tidak mengerti akan peran kemahasiswaan itu sendiri. Seperti mereka berperan aktif dalam suatu UKM, tetapi tidak memahami basic ilmu di UKM tersebut. Sama seperti mahasiswa yang IPK nya bagus, tetapi tidak mengerti untuk apa mereka mempunyai IPK yang bagus tersebut. Oleh sebab itu, ini merupakan peran kita semua untuk menjadikan mahasiswa ekonomi agar mengerti untuk apa mereka berada di ekonomi dan bagaimana peran mereka berpengaruh terhadap kampus mereka sendiri.” (29/03) Jelasnya kepada pihak dekanan dan kepada semua yang hadir pada malam itu.
Suasana kekeluargaan ini berlangsung hingga KBM FEkon Unsyiah pamit dari rumah Dekan. Direncanakan kegiatan serupa akan diadakan dua bulan ke depan dan dilaksanakan di lingkungan kampus FE Unsyiah. []