BeritaEntrepreneur

Tariq; Berbisnis untuk Hilangkan Stres karena Kuliah

×

Tariq; Berbisnis untuk Hilangkan Stres karena Kuliah

Sebarkan artikel ini
(Foto & Ilustrasi : Muchsal)
Foto : Aufar

Darussalam –Menggeluti bisnis di kalangan anak muda sudah tidak asing lagi di era yang sekarang ini. Berbekal ketertarikan yang tinggi terhadap bisnis, Altariqsyah, mahasiswa jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsyiah terjun langsung untuk berkecimpung dalam dunia bisnis. Kini, pria yang biasa disapa “Tariq” ini sedang menjalankan bisnis thaitea bersama Abangnya.

Bisnis thaitea ini sudah ada sejak 4 Agustus 2019 dan berlokasi di Jl. Rama Setia, Lampaseh Kota, Kuta Raja, tepat di depan indomaret Lampaseh. Kedai thai tea yang ia jajakan, beroperasi setiap hari mulai dari jam 15.00 hingga 23.00 WIB.

“Karena merasa pendapatannya masih kurang, Abang saya memilih untuk membuka bisnis thaitea karena lebih mudah, tetapi karena pekerjaan utamanya tidak bisa ditinggalkan akhirnya dia menunjuk saya untuk mengurusi bisnis tersebut. Sedangkan abang saya mengurusi masalah keuangan,” ungkap Tariq.

Dalam praktiknya, mengurus bisnis tentu tidak semudah yang dipikirkan, apalagi kalau kita juga sedang berkuliah. Oleh karena itu, untuk menyiasatinya kita harus benar-benar bisa mengatur waktu agar tidak bertabrakan antara jadwal kuliah dan mengurus bisnis.

“Kalau aku biasanya ambil jam kuliah pagi sampai siang, jadi sore atau waktu pulang kuliah atau ada waktu kosong baru bisa jaga. Di sana juga ada karyawan tetap 1, disesuaikan gimana enaknya aja,” jelas Tariq.

Ketika ditanya mengenai dampak yang dirasakan ketika sudah berbisnis, pemuda kelahiran Banda Aceh, 19 Oktober 2001 silam ini menanggapi dengan positif.

“Waktu luang lebih berguna dan gak merasa bosan atau bingung setelah kuliah, dan juga bisa menghilangkan beban pikiran atau stres karena tugas kuliah. Ketika berada di tempat usaha juga bisa menenangkan pikiran karena menghadapi pembeli, apalagi ketika mendapatkan pujian langsung dari pembeli sewaktu memberikan pelayanan,” tutur Tariq.

Bisnis adalah suatu hal yang menyenangkan dan layak untuk dicoba. Namun, ada orang yang takut dan masih ragu untuk memulai bisnis. Selain itu, ada juga yang ingin memulai bisnis, tetapi terhambat karena masalah permodalan.

Nah, disela-sela wawancara, Tariq berpesan untuk mahasiswa yang ingin memulai bisnis, coba mulai dari memikirkan ide bisnis apa yang akan dibangun terlebih dahulu. Lalu pikirkan lokasi dan saingan yang ada. Masalah modal itu bisa dikumpulkan secara perlahan. Selama ada niat untuk berbisnis pasti akan terwujud bisnis yang diinginkan tersebut, tutup Tariq. (Aufar)

Editor : Jamaludin Darma