ALSA Care and Legal Coaching Clinic (ACLCC) 2023 merupakan salah satu program kerja tahunan yang dimiliki oleh ALSA Local Chapter Universitas Syiah Kuala (LC USK). Dalam mewujudkan pilar social responsible, dan legally skilled, dengan bertemakan “Trash Free Tomorrow: A path to a Sustainable Waste Management” .
Di mana seperti yang kita lihat dalam dekade tarakhir, kesadaran akan pentingnya mengurangi, mendaur ulang, dan memanfaatkan limbah secara efektif telah meningkat.
Banyak kelompok masyarakat dan individu yang telah berusaha untuk mengurangi dampak negatif sampah melalui program-program penanganan sampah dan kampanye kesadaran. Namun, tantangan dalam mencapai manajemen limbah yang berkelanjutan tetap besar.
Dalam upaya untuk mengatasi masalah lingkungan ini, ALSA LC USK dalam program kerjanya menginisiasi kegiatan Campaign Peduli Lingkungan. Dimana pada agenda pertama dalam program kerja ACLCC ini diawali dengan dilaksanakannya campanye yang merupakan agenda pembukaan, peresmian serta kampanye aksi dari ACLCC LC USK yang dilaksanakan di Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 pada 11 November 2023.
Kegiatan kampanye ini dilaksanakan dengan tujuan agar masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan terutama terkait masalah sampah terkusus di Aceh.
“Kegiatan campaign ACLCC ini merupakan langkah kecil yang dapat kami lakukan untuk menunjukkan kepekaan kita terhadap isu lingkungan, dan mendukung gerakan sustainable waste management, tentu untuk mencapai lingkungan yang bersih sampah tidak bisa hanya dicapai oleh satu pihak, komunitas, golongan, bahkan pemerintah namun semua pihak harus bekerja sama dalam hal ini. Dan kegiatan campaign ini adalah langkah kecil dan nyata bagi ALSA LC USK untuk membantu mewujudkan lingkungan bebas sampah,” ujar Syarifah Nayla selaku Ketua Panitia ACLCC.
Pj. Bupati Aceh Tenggara, Bapak Drs. H. Raidin pinim M.A yang ditemui di lokasi PKA ke-8 juga mengapresiasi diadakannya kegiatan ACLCC ini.
“Kegiatan ini merupakan suatu hal yang surprise ketika adanya anak muda-mudi yang sangat peduli dan juga turut mengajak kesadaran masyarakat untuk berinovasi melakukan hal-hal yang bersifat membangun, apalagi hal itu bermanfaat bagi masyarakat bahkan dalam hal menambah pendapatan jika sampah dapat dikelola dengan baik. ini merupakan sebuah hal yang baik yang perlu terus dilanjutkan bagi generasi muda untuk mengajak teman serta masyarakat yang lain untuk lebih masif dalam menggelorakan isu lingkungan ini, ” ujar Bapak Raidin saat di wawancara oleh member ALSA LC USK.
Kegiatan kampanye ini diawali dengan sosialisasi dan pemberian edukasi terkait pengelolaan sampah berkelanjutan yang biasa dikenal dengan sustainable Waste management. Kegiatan ini kemudian dilanjutkan degan sesi wawancara yang dilakukan kepada masyarakat sekitar yang hadir di PKA ke-8 untuk mengetahui apakah masyarakat sekitar mengenal sistem sustainable waste management dan apakah masyarakat peka terhadap permasalahan lingkungan terkusus di Aceh saat ini. Rangkain kegiatan ini kemudian ditutup dengan sesi foto bersama.
Harapan dari diadakannya kegiatan ACLCC ini bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat luas terutama untuk lebih aware terhadap lingkungan sekitar. Apalagi bagi generasi muda diharapkan secara aktif dapat terlibat dalam memulai suatu perubahan. Di mana perubahan yang besar haruslah dimulai dari hal yang kecil, juga semua pihak termasuk masyarakat harus terlibat bersama dalam melestarikan lingkungan.
