Darussalam – Senin (16 / 10) menandakan terselenggaranya hari pembukaan acara terbesar HIMAKA (Himpunan Mahasiswa Akuntansi) FEB Unsyiah untuk yang ke-23 kalinya yaitu Pekan Ilmiah Akuntansi (PIA). PIA tahun ini mengusung tema “Accounting And Business in the New Normal : What Changes to be Made?”. Tema ini diangkat sesuai dengan situasi yang sedang kita hadapi, yakni masa pandemi yang masih berdampingan dengan kehidupan masyarakat sehingga saat ini kita menjalani kehidupan di era New Normal. Semua sistem dan mekanisme berubah tak terkecuali bidang akuntansi dan bisnis. Sebagai seorang akuntan, perubahan apa saja yang harus kita sesuaikan di era New Normal ini? Hal ini diungkap oleh HIMAKA dalam webinar internasional yang bertajuk “Economic Recession : How to Deal with Upcoming Cyber and Financial Fraud”.
Terselenggaranya webinar internasional ini sekaligus sebagai kegiatan pertama PIA 2020 yang berlangsung mulai tanggal 16 November sampai 21 November. Acara Webinar Internasional PIA tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa tetapi juga ketua jurusan Akuntansi Dr.Nadirsyah, S.E., M.Si, Ak.CA, dan Dr.Fazli Syam, BZ S.E., M.Si, Ak, CA selaku sekretaris jurusan serta dosen FEB Unsyiah. Aminullah Usman S.E., Ak. MM selaku walikota Banda Aceh sekaligus ketua Ikatan Alumni Akuntansi FEB Unsyiah juga memberikan kata sambutan melalui video yang ditampilkan dalam secara virtual. Acara Webinar Internasional sekaligus acara pertama PIA resmi dibuka oleh Dr.Ir.Alfiansyah Yulianur, BC selaku Wakil Rektor III Unsyiah.
Dalam sambutannya, Ketua Himaka yakni T. Ichsanul Aulia menyatakan PIA sebagai acara tahunan dari Himaka, diharapkan memberi banyak manfaat bagi setiap pihak.
“Harapannya, semoga PIA bermanfaat bagi kita semua. Sekaligus menambah wawasan dan edukasi,” katanya.
PIA yang ke-23 ini dapat terselenggara dengan baik berkat Muhammad Arief Phonna selaku ketua panitia dan semua panitia yang ikut menyelenggarakan acara ini, serta antusiasme para mahasiswa, siswa dan dosen FEB Unsyiah yang berpartisipasi dalam acara ini
Webinar internasional yang bertajuk “Economic Recession : How to Deal with Upcoming Cyber and Financial Fraud” menghadirkan empat narasumber yakni Asaf Dori, MSCBA selaku dosen dan peneliti Cybersecurity, University of Sydney Business School, Australia. Kemudian Hendi Yogi Prabowo, Ph.D selaku Director of Research ACFE Indonesia, serta Dr.Islahuddin, S.E. Ak ,M.Ec selaku dosen FEB Unsyiah. Pada webinar ini pula hadir seorang Keynote Speaker yakni Dr. Andin Hadiyanto, MA selaku Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementrian Keuangan RI. Webinar ini dipandu oleh Dr. Ratna Mulyani, BACC, MSACC selaku Dosen FEB Unsyiah sebagai moderator.
Webinar Internasional ini menjelaskan mengenai dampak dari pandemi yang sangat berpengaruh bagi dunia dan khususnya Indonesia sehingga terjadinya resesi ekonomi. Dengan demikian, kita sebagai seorang akuntan harus mengerti bagaimana cara menghindari terjadinya kejahatan dan kecurangan keuangan untuk mengatasi resesi ekonomi tersebut. Pembahasan lebih detail juga dapat didengar melalui Webinar Internasional PIA yang diunggah youtube channel.
Selain Webinar Internasional, PIA 2020 juga menghadirkan rangkaian acara lainnya yang dapat menunjang kemampuan mahasiswa atau siswa yang ikut berpartisipasi dalam acaranya diantaranya Pendidikan Profesi berkelanjutan, Accounting Cycle, Public Speaking Contest, dan ECTAAC (Economic Tax Accounting). (Miftahul Jannah)
Editor : Abi Rafdi
