Darussalam – Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Majid Universitas Syiah Kuala (USK) menyelenggarakan program bernama Ngabuburit Bareng Majid (Buka Puasa Sunah dan Kajian Milenial) pada Kamis, 29 Februari 2024. Acara ini dilaksanakan pukul 18.00 hingga selesai shalat isya di Masjid Jamik USK.
Acara dimulai dengan membaca satu juz Alquran bersama, dengan qari Muhammad Iqbal selaku Ketua LDK Majid USK, di Ruang Sekretariat UP3AI Masjid Jamik USK. Kegiatan dimulai pukul 6 sore hingga khatam Alquran sebelum berbuka puasa. Setelah membaca Alquran, peserta diajak untuk berbuka puasa secara lesehan di lantai satu masjid Jamik USK.
Setelah shalat maghrib, kegiatan dilanjutkan dengan program utama yaitu Kajian Milenial bersama Ustaz DR. RER, NAT. Ilham Maulana, S.SI dengan tema ‘Bukan Pemuda Biasa’ di lantai dua Masjid Jamik hingga azan Isya berkumandang. Setelah melaksanakan shalat Isya berjamaah, para peserta dibawa kembali ke lantai bawah untuk pembagian nasi.
Kajian milenial ini merupakan salah satu gebrakan dari teman-teman LDK Majid yang memiliki inisiatif untuk mengubah paradigma kajian remaja dengan menciptakan kajian milenial yang lebih menarik. Mereka menyadari bahwa remaja cenderung lebih banyak berkumpul di warung kopi daripada di masjid, sehingga mencoba pendekatan baru dengan menyajikan acara, lokasi, dan pemateri yang lebih menarik. Strategi ini mencakup penyediaan konsumsi, terutama pada tanggal tua, sebagai salah satu daya tarik utama.
Panitia sengaja memilih lokasi kajian secara strategis di sekitar kampus untuk memudahkan akses mahasiswa. Mereka juga akan menyediakan link bagi mahasiswa untuk bertanya, yang kemudian akan dijawab dan di bahas dalam pertemuan selanjutnya. Selain itu, panitia berencana untuk lebih banyak berbagi informasi terkait masalah-masalah yang dihadapi mahasiswa agar dapat memberikan solusi yang lebih baik.
Muhammad Iqbal, Ketua LDK Majid USK, menjelaskan bahwa ke depannya, pemateri utama tetap Ustaz Ilham, meskipun mereka tidak menutup kemungkinan untuk mencoba pemateri lain. panitia juga telah mendapat sponsor dari alumni dan pebisnis. Selain itu, mereka berencana untuk membuat kajian bisnis yang Islami agar mahasiswa dapat memahami bisnis yang sesuai dengan syariat.
Ke depannya kajian ini akan dilaksanakan setiap Kamis bersamaan dengan buka bersama puasa sunah, dengan dua kajian lagi sebelum Ramadhan. Selama bulan Ramadhan nanti kegiatan akan dihentikan sementara waktu guna melakukan evaluasi serta merancang kurikulum untuk kegiatan ke depannya.
Di bulan Ramadhan, sebagai gantinya LDK Majid akan menyelenggarakan kegiatan sahur bersama, ngabuburit, dan buka puasa bersama setiap harinya. Kemudian setelah Ramadhan, LDK akan mengadakan acara outbond, bagi para peserta yang mengikuti kajian milenial sebagai bagian dari upaya mereka dalam menjaga silaturahmi serta menciptakan program-program yang bermanfaat bagi mahasiswa dan masyarakat sekitar.
(Perspektif/zaidanshadiqR)
