Darussalam – Sabang Marine Festival kembali hadir menyapa masyarakat kota sabang dan para wisatawan nusantara maupun mancanegara, event ini berkolaborasi antara Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS), Pemerintah Kota Sabang, Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Sabang Marine Festival 2024 berlangsung di Kota Sabang mulai pada tanggal 01 hingga 03 Maret 2024 yang turut melibatkan UMKM, pelajar, masyarakat dan seluruh stakeholder di Kota Sabang.
Sabang Marine Festival tahun ini menampilkan ragam budaya bahari di Aceh seperti: atraksi budaya bahari, aksi bersih pantai dan koral, tari kolosal tarek pukat peasan meulaot, kompetisi olahraga air, festival layangan kuta timu, pasar malam Gampong Nelayan, lomba memancing Gampong Le Meele, pertunjukan musik sabang, pawai budaya, lomba dayung pacu jaloe Gampong Aneuk Laot, launching spot wisata rumah nemo teupin ciriek, khanduri adat meulaot Gampong Anoi Itam dan Sabang Marine Festival 2024 ditutup dengan lantunan musik dari musisi nasional Indonesia yang bernama lengkap Kunto Aji Wibisono atau akrab dikenal dengan “Kunto Aji”.
Acara dibuka oleh band lokal kebangsaan Aceh yaitu “Apache” dengan membawakan lagu-lagu dengan logat bahasa Aceh yang sangat kental nan khas yang mampu memantik antusias dan memukau hati para penonton malam puncak tersebut. Kemudian, dilanjutkan dengan penampilan yang sangat ditunggu-tunggu para hadirin. Kunto Aji, sang maestro Ibu Kota, menyapa teman-teman Sabang Marine Festival dengan tampil dalam kemeja putih dan kain sarung, membawakan lagu pembuka Jakarta Jakarta. Lagu ini termasuk dalam album Mantra Mantra Kunto Aji, yang pernah dinobatkan sebagai album terbaik pada ajang Anugerah Musik Indonesia 2019 silam, membuat Menara Merah Putih Kota Sabang bersenandung indah.
Suasana malam Kota Sabang yang elok ditambah dengan kemeriahan closing ceremony Sabang Marine Festival dan melodi musik yang mengalun indah membuat Kota Sabang semakin gegap gempita, suara merdu Kunto Aji membuat para penonton merasa baper sendiri mengenang kisah mereka masing-masing. Melodi gitar yang dipetik dengan lembut menjadi instrumen kebersamaan para penonton, Jika dilihat secara seksama antusias penonton dalam menikmati malam puncak Sabang Marine Festival memiliki cara yang beraneka ragam, ada yang mengisi momen kebersamaan dengan membawa teman, sahabat, keluarga bahkan pasangan mereka. Kemudian, dalam menikmati lagu juga demikian, ada yang bernyanyi dengan lantang lantas karena Kunto Aji adalah artis favoritnya dan bahkan ada yang hanya komat-kamit dan sesekali melihat temannya sambil tertawa karena tak hafal lirik lagu.
(Perspektif, Al)
Editor: Nyak Shafika
