Darussalam- Tahun ini Islamic economics student assosiasion (IESA) kembali mengadakan event spektakulernya bertajub Festival Ilmiah Ekonomi Islam atau sering disebut FIEL. Kegiatan yang keempat kalinya ini diselenggarakan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsyiah yang berlangsung selama empat hari terhitung mulai tanggal 13 s.d 18 November 2019 dengan serangkaian acara menarik didalamnya.
Kegiatan yang mengusung tema “Share knowledge, share the feel” tersebut dimeriahkan dengan adanya penampilan tari Guel dan Didong Gayo yang dipersembahkan di atas panggung Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsyiah. Pembukaan FIEL diadakan di Aula Fakultas ekonomi dan bisnis pada Rabu, 13 November 2019 yang diresmikan oleh Wakil Rektor III Unsyiah, Dr. Ir. Alfiansyah Yulianur, BC.
Pembukaan FIEL diawali dengan penampilan tari Guel dan Didong Gayo dan dilanjutkan dengan kata sambutan oleh Ketua Umum iESA 2019, firja juliansyah “ tujuan diselenggarakan event ini agar kita lebih mengetahui perkembangan ekonomi islam dari dulu hingga sampai saat ini dan untuk menyukseskan qanun-qanun ekonomi syariah yang diharapkan sama sama kita tunaikan kejayaan islam yang dulu pernah jaya, dan sekarang kita kembalikan kejayaan itu”
Kegiatan pembukaan dilanjutkan dengan seminar internasional “The application of islamic economic system: past, present, future” oleh pemateri Prof. Mustapha Hamat selaku dosen IIUM Malaysia, Husaini Ismail selaku Kepala ACT Aceh, Pengamat Ekonomi Syariah Juanda Jamal, Kepala Dinas Syariat Islam Provinsi Aceh Dr. EMK Alidar, S.ag., M.Hum., Representatif DPR Aceh Bardan Sahidi, Kepala bank indonesia provinsi aceh Zainal Arifin Lubis, dan Mahdi Muhammad selaku pemilik kebun kurma Barbate.
FIEL 2019 menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti Expo dan talkshow inspiratif yang dibawakan oleh narasumber Sherly Annavita selaku millenial influencer, Ayub Meulila Abdy , penulis buku bagaimana me-lobby tuhan, dan dipandu oleh host Dosi Elfian. FIEL tahun ini juga mengadakan empat perlombaan yaitu lomba artikel opini, lomba vlog contest, olimpiade, dan lomba debat ekonomi islam yang dapat diikuti oleh mahasiswa maupun siswa/i SMA sederajat
Kata sambutan oleh ketua prodi ekonomi islam, Dr. Eddy Gunawan, M.Ec “Seiring meningkatnya ekonomi, kebutuhan industri halal makin besar. kini Indonesia menjadi salah satu negara marketshare terbesar didunia dan konsumsi industri halal. Para ahli Ekonomi Islam sebagai pelaku bisnis didunia, karena menjadi pengusaha itu adalah sunnah. Ekonom muda juga harus mampu mengubah mindset, memiliki jiwa berani , dan mampu berinovasi. juga harus mampu membuat perkembangan bisnis di era sekarang yaitu mengubah ide menjadi suatu karya.”
acara pembukaan ditutup dengan pembacaan doa dan peresmian simbolis oleh ketua panitia FIEL, Wakil rektor III, Wakil Dekan III, ketua jurusan ekonomi islam, dan ketua himpunan ekonomi islam. “saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia FIEL yang telah berkerja keras sehingga acara ini terselenggara dengan sedemikian rupa” tutup Firja, ketua himpunan iESA. (Yasmina & Kia/Perspektif)
