Darussalam – Mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) melalui lembaga Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Catur USK sukses menggelar kegiatan Kejuaraan Internasional Catur Online Rektor Cup ke-14, yang bertepatan pada Rabu, 8 November 2023. Kegiatan kejuaraan ini dipandu dan dipantau langsung oleh Pembina UKM Catur USK, Bapak Sofyan, S.H.,M.H dan juga dukungan dari Wasit Ketua, Norazwan Kamaruzaman IA dari Malaysia.
Kegiatan ini dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, kemudian dibuka dengan kata sambutan oleh Ketua Panitia Fauzan Azimi, dilanjutkan dengan kata sambutan oleh Wakil Rektor USK Prof. Dr. Muntasir, M.Sc.
Kejuaraan Catur Rektor Cup merupakan event tahunan yang diadakan oleh UKM Catur USK. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang diadakan berskala nasional, tahun ini UKM tersebut berkesempatan menyelenggarakan kejuaraan catur berskala internasional yang diadakan secara online. Ada sebanyak 10 negara yang turut mengikuti kejuaraan ini, yaitu Indonesia, Singapura, Malaysia, India, Vietnam, Thailand, Hongkong, Filipina, dan dua negara dari benua Eropa yaitu negara Kazakhstan dan Rusia.
Meskipun perdana dilaksanakan berskala internasional, jumlah peserta kejuaraan tahun ini mampu mencatat rekor baru bagi mereka dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang dilaksanakan secara nasional. Terdapat 143 peserta yang berpartisipasi dalam Kejuaraan Internasional Catur Online Rektor Cup. Kejuaraan ini hanya diperuntukkan kepada kalangan mahasiswa dan pelajar.
“Peserta yang mengikuti kegiatan banyak dari negara Indonesia, negara kita sendiri, untuk kalangannya pun banyak dari mahasiswa yang berasal dari Universitas Syiah Kuala,” sebut Ketua Panitia.
Ketua Panitia, Fauzan Azimi menyebutkan event ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memperkuat pemain dari USK agar mampu bertanding di kejuaraan internasional lainnya. Tak hanya itu, ia juga menyebutkan kejuaraan ini memperebutkan hadiah berupa uang tunai dengan total $750 atau sebesar Rp11.700.000 dan sertifikat.
(Perspektif/ Khairu Annisa & Muhammad Taufik)
Foto: Dhiya Sahira Nuri
Editor : Dinda Syahnarani
