Darussalam – Pada Senin, 16 Oktober 2023 bertempat di Gedung AAC Dayan Dawood, Rektor Universitas Syiah Kuala (USK), Prof. Dr. Ir. Marwan resmi meluncurkan Program Dana Lestari. Berada di bawah naungan Direktorat Bisnis dan Dana Lestari USK, Dana Lestari atau dikenal juga sebagai Endowment Fund ini dapat didefinisikan sebagai salah satu sarana pengumpulan dana yang mana nantinya akan dikelola secara berkelanjutan dalam berbagai instrumen investasi. Acara ini juga dihadiri oleh pejabat penting lainnya mulai dari Direktur Bank Indonesia Wilayah Aceh, Perwakilan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Lintas Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA), Pengusaha, dan Tokoh Masyarakat lainnya.
Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan pun menyebutkan bahwa saat ini USK telah mempunyai dua media untuk Dana Lestari. Pertama, melalui rekening induk Dana Lestari dan kedua merupakan kolaborasi USK bersama PT. Majoris Aset Manajemen dengan Reksadana Majoris Syariah Dana Lestari. Berkat kolaborasi ini pula, Majoris Syariah Dana Lestari USK mendapatkan penghargaan CNBC Indonesia dengan kategori Campuran Berbasis Non Saham terbaik.
“Dana Lestari menjadi sumber pemasukan dana alternatif bagi USK yang mana dapat meminimalisir ketergantungan pendanaan dari pemerintah dan dapat mengurangi beban mahasiswa dalam membayar biaya pendidikan,” jelas Prof. Marwan
Prof. Marwan pun menyebut bahwa peluncuran Dana Lestari ini menjadi bagian transformasi setelah USK berstatus Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH) untuk mendukung kemandirian keuangan USK. Menurutnya, stigma yang beredar selama ini terkait status PTN-BH USK menjadikan banyak mahasiswa mengira universitas akan menaikkan biaya kuliah, padahal kenyataannya USK justru menurunkan batas atas Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang mesti dibayarkan oleh mahasiswa USK.
Dana lestari sendiri sudah digaungkan oleh beberapa universitas di Indonesia, salah satunya adalah Institut Teknologi Bandung(ITB). Kepala Badan Pengelola Usaha dan Dana Lestari (BPUDL) ITB, Deddy Priatmodjo, Ph.D juga hadir sebagai pemateri dalam acara peluncuran ini. Berangkat dari kesuksesan ITB dalam penggagasan Dana lestari.
“Kami akan selalu mendukung dan membagikan segala hal yang telah kami lakukan sehingga USK dengan optimal bisa menjalankan dana lestari ini,” jelas Deddy Priatmodjo
Direktur Majoris Asset Manajemen, Dasrul Chaniago juga menyampaikan terkait dana lestari ini
“Dana abadi sendiri konsepnya adalah penggalangan dana dari para prospek investor yang dimana hibahnya akan kita berikan 100 persen kepada Universitas Syiah Kuala yang secara spesifik kemudian akan disalurkan dalam bentuk beasiswa ataupun pendanaan riset yang harapannya hasil riset tersebut akan bermanfaat bukan hanya bagi universitas, namun juga bagi pemberdayaan seluruh potensi yang ada di Aceh, ” jelas Dasrul
Harapan Dasrul Dana Lestari ini secara nyata akan memberikan dampak yang masif bagi kemajuan USK terutama pada sektor pendidikan. Dirinya juga ingin para akademisi dan mahasiwa USK yang pada dasarnya memilki potensi unggul dapat mengambil peran secara optimal tanpa ada hambatan pada pendanaan.
Direktur Direktorat Bisnis dan Dana Lestari USK, Dr. Syaifullah, ST., M.Eng pun menambahkan terkait informasi dana lestari
“Dana lestari menjadi bentuk ikhtiar yang baik bagi kita untuk mempersiapkan generasi masa depan,” imbuh Syaifullah.
Dirinya pun menyampaikan terima kasih pada seluruh pihak yang berhadir dan memberikan donasi untuk Dana Lestari.
Nantinya Dana lestari ini tak hanya akan digunakan untuk memajukan potensi pendidikan di lingkungan USK. Melalui skema beasiswa untuk mahasiswa USK yang berasal dari keluarga tidak mampu, namun juga akan digunakan untuk penelitian dan operasional kampus.
Kegiatan peluncuran dana lestari ini berlangsung lancar yang juga dimeriahkan oleh ratusan mahasiswa USK dengan menghadirkan pemateri seperti, Direktur BPUDL ITB yaitu Deddy Priatmodjo, Direktur Investasi Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yaitu Muhammad Oriza, dan Direktur Majoris Asset Management yakni Dasrul Chaniago, serta penyerahan 14 unit laptop dan 14 proyektor kepada USK oleh Bank Indonesia Provinsi Aceh.
(Perspektif / Novi/Yulisma/Nyak Shafika)
Editor: Astri Rahma Deyta
