BeritaKampusOpiniSuara Pembaca

Tumbuhkan Minat Baca Lewat Sejarah, KKN Literasi Desa Lamreh Kunjungi Makam Malahayati

×

Tumbuhkan Minat Baca Lewat Sejarah, KKN Literasi Desa Lamreh Kunjungi Makam Malahayati

Sebarkan artikel ini
By : Nasywa Alifia Amara

Darussalam- Sebagai bagian dari upaya menumbuhkan semangat literasi serta memperkenalkan nilai-nilai sejarah dan kekayaan budaya lokal, mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) yang tergabung dalam Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Literasi Desa Lamreh 2025 melaksanakan kunjungan edukatif ke situs bersejarah Makam Laksamana Malahayati. Kegiatan ini bukan sekadar wisata, melainkan langkah nyata dalam menanamkan semangat literasi dan memperkenalkan nilai-nilai sejarah serta kekayaan budaya lokal sejak usia dini.

Dengan mengusung tema “Mengenalkan Sejarah, Menumbuhkan Literasi”, Tim KKN Literasi Desa Lamreh 2025 berkomitmen menanamkan nilai-nilai sejarah dan budaya lokal kepada anak-anak setempat sebagai upaya membentuk generasi yang mengenal dan menghargai warisan leluhur. Kegiatan ini dipimpin oleh Muhammad Farhan sebagai ketua kelompok, didampingi wakil ketua Muhammad Rahmat Al-Anshori, serta didukung oleh Meutia Aina (bendahara), Annisa Azzahra OK (sekretaris), Nuri Masyitah dan Zakia Balqis (humas), serta Amrina Rosyada dan Azmi Nibu dari divisi logistik dan dokumentasi.

Dalam kunjungan tersebut, anak-anak diajak menyelami kisah perjuangan Laksamana Malahayati, sosok perempuan tangguh dalam sejarah maritim Indonesia, melalui cerita yang disampaikan dengan pendekatan interaktif. Tingginya antusiasme anak-anak saat mendengarkan kisah kepahlawanan Laksamana Malahayati menjadi momen yang mengharukan bagi para panitia. “Melihat semangat mereka dalam menyimak kisah Malahayati membuat kami yakin bahwa menanamkan literasi bisa dimulai dari hal-hal kecil seperti ini,” ujar Nasywa Alifia Amara dan Sana Saffanah Dulham selaku tim Publikasi dan Dokumentasi (PDD).

By : Nasywa Alifia Amara

Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menanamkan semangat literasi, tetapi juga untuk memperkenalkan nilai-nilai sejarah dan budaya lokal kepada anak-anak. Dengan demikian, anak-anak dapat memahami dan menghayati nilai-nilai tersebut, sehingga dapat menjadi bagian dari identitas dan kepribadian mereka. Situs bersejarah Makam Laksamana Malahaya memiliki nilai sejarah yang sangat penting, dikarenakan merupakan tempat peristirahatan terakhir bagi salah satu pahlawan nasional yang berjasa dalam perjuangan melawan penjajah.

Jejak Laksamana Malahayati di Desa Lamreh menjadi bukti bahwa sejarah bukan hanya untuk dikenang, tetapi juga untuk dihidupkan kembali melalui generasi muda. Setiap cerita yang ditanamkan hari ini, adalah benih kekuatan untuk hari esok. Oleh karena itu, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi anak-anak untuk menjadi generasi yang peduli dengan sejarah dan budaya lokal, serta memiliki semangat literasi yang tinggi.

Dengan kolaborasi yang solid dari seluruh anggota tim, kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Melalui kegiatan ini, kita dapat menanamkan nilai-nilai positif kepada anak-anak, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang cerdas, kreatif, dan peduli dengan lingkungan sekitar. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi program-program serupa di berbagai daerah dalam menumbuhkan semangat literasi, serta memperkuat pemahaman generasi muda terhadap sejarah dan kekayaan budaya lokal sebagai bagian dari identitas bangsa. Melalui kegiatan ini, kita dapat menanamkan nilai-nilai positif kepada anak-anak, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang cerdas, kreatif, dan peduli dengan lingkungan sekitar.

Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran anak-anak akan pentingnya melestarikan sejarah dan budaya lokal, serta mengembangkan rasa cinta dan bangga terhadap warisan budaya yang dimiliki. Dengan demikian, anak-anak dapat menjadi agen perubahan yang positif dalam masyarakat, dan membantu melestarikan sejarah dan budaya lokal untuk generasi yang akan datang.

Selain itu, kegiatan ini juga dapat menjadi sarana untuk mengembangkan keterampilan anak-anak dalam bidang literasi, seperti membaca, menulis, dan berbicara. Dengan demikian, anak-anak dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam mengkomunikasikan ide-ide dan gagasan-gagasan mereka secara efektif.

Dalam jangka panjang, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Lamreh, terutama dalam meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap sejarah dan budaya lokal. Dengan demikian, kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi kegiatan lainnya dalam melestarikan sejarah dan budaya lokal di Indonesia.

(Penulis/Sana Salfana Dulham)

Editor:Akif