BeritaKampusOpiniStraight News

FIEL 2025 Sukses Digelar, Lahirkan Duta Literasi Ekonomi Islam Baru

×

FIEL 2025 Sukses Digelar, Lahirkan Duta Literasi Ekonomi Islam Baru

Sebarkan artikel ini
By : Gubrina

Darussalam – Closing Ceremony acara FIEL (Festival Ilmiah Ekonomi Islam) 2025 sukses diselenggarakan pada 13 Oktober 2025 di Balai Kota Banda Aceh. Acara tahunan dari Islamic Economics Students Association (iESA) ini berlangsung selama 3 hari dari tanggal 11 hingga 13 Oktober 2025. Mengutip dari Ketua Panitia FIEL 2025, Risqy Raza R., mengatakan bahwa acara puncak pada malam penutupan ini menghadirkan Duta Literasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan), serta didampingi oleh Duta Literasi Ekonomi Islam 2024 sebagai juri pemilihan Duta Ekonomi Islam yang mana hal tersebut belum pernah dilakukan oleh FIEL di tahun-tahun sebelumnya.

FIEL tahun ini, mengusung tema Islamic Philanthropy and the SDGs.  Tema ini dipilih karena relevansinya dengan tiga poin penting dalam Sustainable Development Goals (SDGs).

“Islami filantropi dapat dikaitkan dengan beberapa poin SDGs, terutama pengentasan kemiskinan, pengurangan kesenjangan sosial, dan peningkatan kualitas pendidikan,” jelas Ketua Panitia.

Rangkaian acara FIEL 2025 meliputi Seminar Nasional, Lomba Cerdas Cermat tingkat Aceh, Lomba Business Plan tingkat Nasional, Tabligh Akbar, Expo Ekonomi Islam, serta penobatan Duta Literasi Ekonomi Islam. Acara ini juga menggandeng berbagai mitra, seperti Bank Indonesia, POP Ice, dan Duta Literasi OJK Aceh, guna memperluas jangkauan dan daya tarik kegiatan.

“Kolaborasi dengan instansi seperti Bank Indonesia untuk edukasi perpustakaan Bank Indonesia (BI) Aceh dan POP Ice di Expo kami menjadi daya tarik tersendiri bagi penonton. Kami ingin kegiatan ini tidak hanya akademis, tapi juga menyenangkan,” tambahnya.

Pemenang Duta Literasi Ekonomi Islam 2025, Siti Ayumaqfirah dan Abidzar Al Ghifari turut membagikan kesan dan harapannya.

“Saya merasa sangat bersyukur dan bangga. Ini bukan hanya kebanggaan pribadi, tapi juga amanah besar untuk terus menyebarkan semangat literasi ekonomi Islam di masyarakat,” ungkap Siti Ayumaqfirah.

Ia juga menambahkan bahwa gelar tersebut bukan sekadar penghargaan, melainkan tanggung jawab untuk menjadi contoh dan penggerak literasi.

“Gelar ini bukan sekadar prestasi, tapi amanah besar untuk menyebarkan nilai-nilai ekonomi Islam di kalangan generasi muda,” tutur Abidzar.

Ia mengaku bahwa tantangan terbesar selama kompetisi adalah menjaga keseimbangan antara kuliah, persiapan, dan tanggung jawab lainnya. Namun dari proses itu, ia belajar arti disiplin, konsistensi, dan keikhlasan.

Di Akhir wawancara, Ketua Panitia menyampaikan harapan agar kedepannya para Duta Ekonomi Islam dapat memperluas kiprahnya hingga tingkat nasional.

 “Selama ini Duta Ekonomi Islam masih bermain di lingkup internal. Harapannya, tahun ini mereka bisa berkolaborasi dengan OJK agar mampu bergerak di skala eksternal, bahkan nasional,” tutup Ketua Panitia.

Dengan semangat kolaborasi dan komitmen tinggi dari seluruh panitia, peserta, dan para duta terpilih, FIEL 2025 berhasil menjadi wadah inspiratif bagi generasi muda untuk memahami dan mengamalkan nilai-nilai ekonomi Islam dalam kehidupan nyata.

(Perspektif/ Hanifah & Rauza)

Editor : Syawira