Darussalam – Asian Law Students’ Association Local Chapter (ALSA LC) Universitas Syiah Kuala (USK) sukses menyelenggarakan Seminar Nasional ALASCA 2025, yang merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam ALSA LC Academic Competition (ALASCA). Acara yang berlangsung secara hybrid di Aula BKKBN Aceh dan melalui platform Zoom pada Kamis, 29 Mei 2025, mengusung tema “Shaping Tomorrow: Youth and the Future of Smart Innovation.” Seminar ini menyoroti pentingnya peran pemuda dalam membentuk masa depan melalui inovasi dan pemanfaatan teknologi.
Project Officer ALASCA 2025, Shafira Isbah Riskiana, menyampaikan bahwa seminar ini bertujuan untuk memperluas wawasan peserta sekaligus menjadi sarana dalam membentuk kesiapan mahasiswa menghadapi tantangan masa depan. “ALASCA adalah ruang pengembangan kompetensi. Seminar ini kami hadirkan agar peserta dapat memperoleh insight baru, khususnya terkait bagaimana teknologi bisa diarahkan untuk tujuan yang positif,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa pemuda tidak cukup hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga harus mampu mengendalikan dan memanfaatkannya secara aktif dan bijak. “Jangan sampai kita dikendalikan oleh teknologi, justru kita yang harus bisa mengendalikan dan memanfaatkannya untuk kemajuan,” tambahnya.
Pelaksanaan seminar yang dilakukan secara hybrid menjadi tantangan tersendiri. Shafira mengungkapkan bahwa kendala teknis seperti gangguan jaringan menjadi hambatan umum di sisi daring. Sementara itu, pada sisi luring, tantangan terbesar adalah memastikan peserta datang tepat waktu. “Sering kali peserta datang terlambat dari jadwal, sehingga pemateri harus menunggu. Hal ini menjadi catatan penting bagi kami,” jelasnya.
Selain seminar nasional, ALASCA juga menghadirkan berbagai kompetisi sebagai ajang unjuk kemampuan dan sekaligu penambah portofolio peserta. Kompetisi yang diselenggarakan meliputi Essay, Infographic, Olympiad, Legal Opinion, dan Video Campaign yang diikuti oleh peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Shafira menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting bagi mahasiswa, apalagi untuk melengkapi kebutuhan sertifikat SKPI (Surat Keterangan Pendamping Ijazah). Ia berharap ke depannya lebih banyak mahasiswa mau keluar dari zona nyaman dan aktif berpartisipasi dalam kegiatan positif.
Seminar Nasional ini menjadi salah satu upaya nyata ALSA LC USK dalam mendorong pemuda untuk aktif berpartisipasi dalam inovasi dan pengembangan diri. Dengan rangkaian kompetisi dan seminar yang diselenggarakan, ALSA LC USK berharap dapat memperkuat kapasitas mahasiswa sebagai generasi yang siap menghadapi tantangan di masa depan melalui pemanfaatan teknologi secara positif dan kreatif.
(Perspektif /Nana)
Editor:Akif
