BeritaOpiniStraight News

FIPA 2025 Satukan Kawula Muda, Akademisi, dan UMKM untuk Ekonomi Berkelanjutan

×

FIPA 2025 Satukan Kawula Muda, Akademisi, dan UMKM untuk Ekonomi Berkelanjutan

Sebarkan artikel ini
By : FIPA

Darusalam-Forum Ilmiah Pembangunan (FIPA) merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Ekonomi Pembangunan (HIMADIPA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Syiah Kuala (USK). Kegiatan ini telah dilaksanakan pada tanggal 14-16 Oktober 2025 di Gelanggang USK. Tahun ini, FIPA mengusung tema “Sinergi Kawula Muda dalam Menjaga Stabilitas Keuangan untuk Transformasi Ekonomi Berkelanjutan di Era Digital”.

Kegiatan FIPA yang berlangsung selama tiga hari ini terdiri dari berbagai rangkaian acara yang tidak hanya seru tapi juga sarat ilmu. Pada hari pertama, acara dibuka dengan seminar nasional bertemakan “Meningkatkan Keamanan dan Literasi Digital untuk Mendorong Inklusi Keuangan yang Inklusif dan Berkelanjutan” dan dihadiri oleh pemateri yang ahli dalam bidangnya seperti dari BI Institute, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Aceh, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kantor Wilayah Aceh, Deputi Kepala Wilayah pada PT. Bursa Efek Indonesia. Tak hanya tingkat nasional, FIPA turut menggandeng  pemateri dari Yordania dan Amerika Serikat untuk berbagi ilmu mengenai isu-isu ekonomi global.

Selain seminar, FIPA juga menyelenggarakan berbagai lomba sebagai wadah bagi para pelajar dan mahasiswa untuk mengembangkan potensi dirinya. Lomba-lomba tersebut adalah debat ekonomi nasional, olimpiade ekonomi, dan kontes menyanyi. Lomba debat ekonomi nasional dapat diikuti oleh semua mahasiswa di seluruh Indonesia dengan setiap timnya beranggotakan dua orang. Lomba ini dinilai oleh juri kompeten dan berpengalaman di bidang debat. Selanjutnya ada pula lomba olimpiade ekonomi yang bisa diikuti khusus oleh siswa-siswi tingkat SMA se-Aceh dengan sembilan cakupan wilayah. Wilayah-wilayah tersebut adalah Banda Aceh dan Aceh Besar, Lhokseumawe, Bireuen, Takengon, Aceh Selatan, Aceh Barat Daya, Meulaboh, Pidie dan Pidie Jaya, dan Aceh Tenggara. Melalui lomba ini, diharapkan siswa dan siswi bisa melatih kemampuan dan memperluas wawasan ekonomi mereka. Sementara lomba terakhir, yaitu kontes menyanyi, terbuka untuk umum dengan rentang usia 15-25 tahun. Para peserta dipersilakan untuk menunjukkan kemampuan bernyanyi terbaiknya dan mendapatkan hadiah uang tunai dan sertifikat. Di samping seminar dan lomba yang menjadi wadah untuk mengembangkan potensi diri, FIPA juga menghadirkan DFunky sebagai guest star untuk meramaikan dan memeriahkan closing ceremony.

Sebagai pelengkap rangkaian acara, FIPA juga menghadirkan Expo UMKM dengan memberikan kesempatan bagi para pelaku usaha untuk menyewa booth. Dengan demikian, UMKM bisa berkontribusi lebih aktif terhadap pertumbuhan ekonomi dan menginspirasi pengunjung khususnya mahasiswa untuk menumbuhkan semangat berwirausaha.

Kegiatan tahunan Himadipa yang telah berjalan selama delapan tahun ini bertujuan untuk mewadahi pelajar dan mahasiswa agar mendapatkan manfaat dan kesempatan untuk berkompetisi melalui lomba-lomba yang dilaksanakan. Selain itu, FIPA 2025 juga menjadi sarana mengembangkan diri bagi seluruh panitia pelaksana dan mengharumkan nama baik HIMADIPA. Vitra Ramadhani selaku Ketua Panitia FIPA 2025 melalui wawancaranya menyatakan bahwa acara ini penting bagi mahasiswa karena menjadi sarana belajar untuk merencanakan dan mengelola sebuah kegiatan dengan sukses dan bagi peserta, baik pelajar maupun umum, acara ini menjadi ajang untuk mendapatkan pengalaman baru. Vitra juga mengungkapkan harapannya untuk Fipa tahun-tahun selanjutnya. “Harapannya, semoga tahun-tahun ke depannya dapat merealisasikan kegiatan FIPA dengan inovasi sesuai perkembangan zaman, juga dapat mengambil pelajaran di tahun ini untuk dijadikan evaluasi bagi tahun berikutnya” ujar Vitra. Melalui FIPA 2025, HIMADIPA terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang cerdas, kritis, dan siap berkontribusi dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan di era digital.

Penulis: Andyana Hafni
Editor : Nabila Anris

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *