Darussalam – Dalam kehidupan ini sebagai manusia harus tetap saling menjaga tali persaudaraan dengan sebaik baiknya. Seperti halnya yang satu ini Himaka Sport Olympic atau lebih dikenal dengan sebutan “HISO” kembali diadakan untuk ke -20 kalinya. Tahun ini HISO diadakan lebih kurang satu bulan terhitung dari tanggal 25 Maret sampai 15 April 2018.
Dengan mengusung tema “Keep Friendship, Sportivity Priority For Himaka Jaya” yang mengandung makna prioritas utama bagi Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HIMAKA) untuk menjunjung tinggi nilai sportivitas namun masih dalam garis kekeluargaan. Acara ikut dimeriahkan oleh alumni, demisioner, presidium, serta anggota aktif HIMAKA juga turut hadir dalam kegiatan ini.
Pada acara pembukaan (25/3) turut dihadiri oleh Dr. Fazli Syam Bz, SE, M.Si. Ak, CA selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsyiah. “Dalam pertandingan ini kita harus menjunjung nilai moral dan etika yang menjadi aspek dasar dalam hidup kita dan mewujudkan sportivitas dalam kehidupan kita,” ucap beliau saat memberikan kata sambutan.
HISO membuka 5 cabang olahraga untuk dipertandingkan diantaranya; sepak bola, basket, voly, futsal dan tarik tambang. Kegiatan yang diselenggarakan di lapangan bola kaki Limpok ini diresmikan oleh Bpk. T Erwin irham selaku perwakilan Dinas Dispora kota Banda Aceh. Acara resmi dibuka dengan simbolis tendangan bola ke gawang oleh beliau.
Setiap tahun pasti terdapat perbedaan yang muncul. “Perbedaan hanya pada konsepnya saja. Kami akan membuat sesuatu yang mengesankan pada penutupan acara dan akan membuat nilai jual kegiatan tersebut melejit. InshaAllah dengan perbedaan ini dapat meningkatkan kualitas HISO dan terus diingat kedepannya,” tanggap Rizki Maulana ibnu selaku Kabid Minat bakat sekaligus ketua panitia acara kali ini.
Dalam kutipannya, Rizki maulana ibnu atau yang kerap disapa ibe ini memberikan harapan yang mendalam dengan terselenggaranya acara ini. “Dalam kegiatan unggulan HIMAKA ini kita dapat menjalin hubungan silaturahmi yang tidak pernah putus. Karena ukhuwah yang baik biasanya terjalin saat pertandingan olahraga seperti ini,” pungkasnya.
Dalam pertandingan dibutuhkan jiwa yang sportif namun tetap saling menjaga keukhuwahan yang erat karena tanpa adanya rasa kekeluargaan semua yang dilakukan akan hampa Sudah sepatutnya kita menjadi mahasiswa yang taat moral dan etika serta inovatif mandiri dan terkemuka. (Wal)