Darussalam – 15th Rektor Cup USK 2024, Online International Chess Championship secara resmi dilaksanakan pada 5 Desember 2024 di Ruang Flamboyan AAC Dayan Dawood dan melalui aplikasi Zoom Meeting. Kejuaraan ini dibuka dengan sambutan dari Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Syiah Kuala. Dalam sambutannya, Prof. Dr. Mustanir, M.Sc., menekankan pentingnya kegiatan ini dalam konteks pengembangan akademik dan sosial di kalangan mahasiswa.
“Rektor Cup bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga wadah untuk menjalin persahabatan, mempererat solidaritas antarbangsa, dan memupuk semangat sportivitas,” ungkapnya.
Beliau menyoroti bahwa catur adalah permainan yang mengajarkan strategi, kesabaran, dan pengambilan keputusan yang tepat, serta mendorong lingkungan kompetisi yang konstruktif dan positif.
Kejuaraan Rektor Cup XV ini diikuti oleh 142 pecatur dari 8 negara, yang mewakili 31 universitas dan 27 sekolah. Negara-negara yang berpartisipasi dalam Rektor Cup ini mencakup Indonesia, Malaysia, Australia, Rusia, Vietnam, Singapura, Iran, dan Uzbekistan. Keberagaman peserta mencerminkan cakupan internasional dari kejuaraan ini dan memberikan kesempatan bagi pecatur muda untuk berinteraksi dan belajar dari satu sama lain.
Kategori Pertandingan dan Juri
Rektor Cup XV memperebutkan beberapa kategori, antara lain: Best Category, Best Indonesia, Best Women, Best USK, dan Under–18. Setiap kategori dirancang untuk memberikan penghargaan kepada pecatur yang menunjukkan kemampuan dan keunggulan dalam permainan. Pertandingan ini diadili oleh lima arbiter yang terdiri dari:
- IA. Stefani, Jawa Barat
- NA. Harman A. Hamid, Malaysia
- IA. Ekanata, Bali
- FA. Hamdani, Kalimantan Barat
- NA. Laode Rahman, Jakarta
Penyelenggaraan kejuaraan di bawah pengawasan arbiter yang terlatih bertujuan untuk memastikan bahwa setiap pertandingan berlangsung sesuai dengan standar kompetisi internasional. Hal ini juga menciptakan suasana yang adil dan mendukung bagi semua peserta.
Hasil Pertandingan
Hasil dari Rektor Cup tahun ini adalah sebagai berikut:
- Best Category: Zacky Dhiaulhaq dari Universitas Terbuka (Indonesia), disusul oleh Aji Bagus Wicaksono dan Michael Owen dari Universitas Brawijaya (Indonesia).
- Best Indonesia: Fernanda Agus Saputra Pribadi dari Universitas Brawijaya (Indonesia) meraih posisi pertama, diikuti oleh Mousa Hamdallah dari Universitas Brawijaya dan Rezy Septianda dari Universitas Syiah Kuala.
- Best Woman: Aulia Rochmah dari Gunadarma University (Indonesia) menduduki peringkat pertama, diikuti oleh Nadya Deandra Wirawan dari NUS dan Ardita Prameswari Kusuma dari Universitas Diponegoro.
- Under–18: Aksel Aria Fatheka meraih gelar dalam kategori ini.
Kejuaraan Catur Internasional ini bertujuan untuk tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat hubungan antarbangsa melalui permainan catur. Kegiatan ini diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan pemahaman, keterampilan, dan kecintaan mahasiswa terhadap permainan catur di kalangan peserta dari berbagai negara. Selain itu, acara ini juga menjadi landasan bagi pecatur muda untuk menjalin jaringan yang lebih luas dalam komunitas catur internasional.
(Pers Release)
Editor: Nyak Shafika
