Darussalam – Kamis, (15/07) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala menggelar kegiatan webinar diskusi perihal isu ekonomi (KUPIE) dengan mengusung tema “Tetap Produktif dalam Berbisnis di dalam Pandemi”. Acara ini berlangsung secara virtual melalui platfrom Zoom dan Youtube.
“Tujuan dari tema ini adalah menambah wawasan kita dalam berbisnis dan bisa mengatasi masalah-masalah dalam pandemi saat ini,” jelas Izzarul Jannah selaku ketua panitia.
Webinar ini dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Febrian Hidayat. Serta kata sambutan dari Ketua Umum Inkubator yaitu Muhammad Zahran Hibatullah,
“Pandemi Covid-19 saat ini masih belum berakhir tetapi dalam keadaan ini kita tidak hanya bisa berdiam diri tanpa melakukan kegiatan apapun kita harus tetap produktif. Sebagai seorang pembisnis atau akan berbisnis seperti teman–teman mahasiswa lainnya, pastinya kita harus produktif dalam keadaan apapun dan pastinya kita akan dituntut untuk memiliki ide-ide yang kreatif dan inovatif karena setiap hari dan setiap saat perkembangan teknologi berkembang sangat pesat. Untuk seorang pebisnis yang membangun bisnis nya pastinya kita terus melangkah lebih jauh agar bisnis kita bisa bertahan.”
“Berbicara tentang pandemi tentu saja memberikan dampak yang signifikan bagi pelaku usaha. Nah, inilah tujuan kita membuat webinar dengan pemateri pemateri yang hebat dan berpengalaman dengan harapan kepada seluruh peserta di webinar ini seminimal nya kita bisa membawa nama Aceh bangga. Karena pandemi ini bukan hanya melulu tentang negatif tetapi ada positif nya juga,” sambung dari kata-kata sambutan Arief Ramadhan selaku ketua BEM FEB USK.
Selanjutnya dilanjutkan diskusi bersama dengan para pemateri yang sangat luar biasa yaitu, Dr. Iskandarsyah, S.E selaku direktur UKM center FEB USK, Zulhadi Usman selku CEO Jroh Production, dan yang terakhir T. Darul Bawadi selaku Founder and CEO bawadi group yang dipandu oleh moderator yaitu Karina Aprillia.
Harapan dari diadakannya webinar ini adalah agar peserta mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan semoga pemuda-pemuda aceh bisa adaptif dari beberapa kondisi ini, tidak perlu mengeluh dengan apa yang terjadi sekarang. (Kia)