Darussalam – Wet Wet Aceh II adalah Sebuah Program Kerja yang diinisiasikan oleh Kementerian Sosial, Masyarakat dan Kebudayaan, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Syiah Kuala (USK) yang bertujuan untuk mendukung pemahaman dan apresiasi terhadap keberagaman budaya Aceh dan budaya lainnya di Indonesia. Sebagai lembaga yang berperan dalam menghimpun aspirasi dan aksi kepedulian mahasiswa, BEM USK menyadari pentingnya peran mahasiswa dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, terutama dalam hal pendidikan dan penelitian.
BEM USK 2024 berkolaborasi dengan Aceh Coastal Development melaksanakan kegiatan “Wet Wet Aceh II” ini di Gampong Pande, Kecamatan Kutaraja, Kota Banda Aceh pada Sabtu, 28 September 2024. Gampong ini memiliki banyak sejarah dan peninggalan masa lalu Aceh yang layak untuk diperkenalkan dan direvitalisasi kembali oleh anak-anak muda khususnya mahasiswa/i USK.
Mawadatul Rahmi, selaku ketua pelaksana menyampaikan, “Kegiatan Wet-Wet Aceh II merupakan sebuah acara yang mengusung tema tour budaya yang bertujuan untuk memperkenalkan nilai-nilai sejarah unsur sejarah yang ada di Aceh terutama yang ada di Gampong Pande kepada masyarakat serta mahasiswa/i USK. Melalui serangkaian kegiatan yang meliputi pembukaan, menyusuri kawasan bersejarah Gampong Pande dan demontrasi pembuatan Jus Nipah, acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman akan situs bersejarah dan apresiasi terhadap warisan sejarah lokal Aceh.”
Muhammad Husnul Khuluk, selaku Menteri Sosial, Masyarakat dan Kebudayaan BEM USK menyatakan, “Bangsa yang besar adalah bangsa yang tak melupakan sejarahnya. Jangan sekali-kali melupakan sejarah atau tidak peduli terhadap sejarah. oleh karena itu, kami dari Kementerian Sosial, Masyarakat dan Kebudayaan menginisiasi kegiatan Wet-Wet Aceh II yang bertemakan sejarah dan kebudayaan. Gampong Pande memiliki banyak sejarah dan peninggalan masa lalu Aceh yang layak untuk diperkenalkan dan direvitalisasi kembali oleh anak-anak muda khususnya mahasiswa/i USK. kami berharap dengan adanya kegiatan ini, memberikan pengetahuan bagi para peserta terkait warisan sejarah yang ada di gampong pande.”
Press Release Wet Wet Aceh BEM USK
Editor : Zaidan