
Darussalam – Sabtu (03/03) UKM PA-LH metalik FEB Unsyiah kembali melanjutkan ekspedisi untuk sampai ke puncak Gunung Kurik, Aceh Timur. Perjalanan ini merupakan perjalanan lanjutan setelah sempat dilaksanakan pada bulan Januari lalu. Tim ekspedisi akan memulai perjalanan terhitung 3 Maret 2018 dan di target kan selesai pada 25 Maret 2018.
Pada ekspedisi pertama tim tidak berhasil sampai ke puncak kurik setelah kurang lebih 18 hari perjalanan, melebihi target dari 14 hari. Tim yang terdiri dari 7 orang diantaranya Syahrial (baco), Fiki (rompak), Rahmat (bancil), Wais (baim), Harry gunawan (topan), Fahrian (kali), Novarian (Nopang). Empat orang merupakan tim inti dari angkatan 27 dan tiga orang lainnya senior sebagai pengawas dan pembimbing.
Selama perjalanan mereka banyak menemui kendala baik pada jalur yang tidak sesuai pada peta, kondisi hutan masih begitu rapat karena belum terlalu terjamah dan perbekalan yang menipis melewati target serta komunikasi yang terhambat.
Ketua Umum UKM PA-LH Metalik Yolan Dirga Oktaviano mengatakan “Banyak jalur yang tidak sesuai terutama yang kita gambarkan di peta, kondisi medan dan hutan yang begitu rapat karena hutannya memang belum terjamah dan banyak medan-medan perdu yang menjadi kendala tim.”
Yolan juga mengatakan bahwa Logistik yang di bawa oleh tim pada waktu itu hanya cukup untuk 14 hari di totalkan menjadi untuk 15 hari. Dan dikarenakan jalur yang sebegitu berat yang menghambat perjalanan tim hingga pada hari ke 14 tim memutuskan untuk kembali di karenakan perbekalan yang sudah menipis padahal posisi tim pada saat itu sudah sekitar 7 km lagi dari puncak.
“Jadi total perjalanan yang pertama sudah tidak lagi 14 hari, tapi 18 hari. Hampir mencapai 20 hari” tambah yolan alias kipen.
Dalam metalik sendiri Ekspedisi seperti layaknya sebuah final bagi angkatan muda setelah menjalani serangkaian macam pendidikan dasar dan lanjutan maka ekspedis merupakan ujian akhirnya. Membuka jalur baru di setiap perjalanan nya merupakan sebuah tradisi tersendiri bagi metalik dalam melaksanakan ekspedisi. Begitu juga dengan ekspedisi ini metalik mencoba membuka jalur baru dengan mencapai puncak gunung kurik dengan tim inti yang di isi oleh angkatan 27.
Pada ekspedisi kurik II kali ini tim metalik menarget kan waktu yang lebih lama lagi yakni 22 hari menuju puncak dan juga dengan memanfaatkan jalur yang sudah di buka pada tim yg pertama. Tim juga melakukan perombakan anggota yang berbeda dari sebelumnya novarian (nopang), Harry gunawan (topan), muhammmad achyar (udo), said mirza (gagok), musasi, arif rahman (bento). Dan pastinya mereka berharap dengan persiapan yang lebih matang dari sebelumnya, mereka di harapkan dapat mencapai target sesuai rencana.
Novariad selaku ketua tim dalam ekspedisi ini juga menjelaskan “Kalau yang pertama itu (ekspedisi kurik I) selayaknya final akhir bagi angkatan 27 dan yang kali kedua ini sudah bukan urusan angkatan tapi sudah urusan metalik.”
Gunung Kurik sendiri merupakan salah satu gunung dengan puncak tertinggi di Aceh Timur yakni 3065 mdpl dan juga merupakan bagian dari kawasan ekosistem leuser. Gunung dengan hutan yang masih begitu rapat dan belum terjamah oleh kehidupan manusia ini begitu sulit untuk di lewati. Sepanjang sejarah hingga kini Puncak Kurik belum pernah ada yang mendaki sampai puncak nya.
Jika nantinya Ekspedisi Gunung Kurik ini berhasil maka UKM PA-LH Metalik merupakan tim pertama yang berhasil mencapai puncak Gunung Kurik, Aceh Timur.
Namun tak hanya puncak gunung kurik yang ingin mereka taklukkan. Pada ekspedisi kali ini tim juga menambah puncak gunung lembu sebagai target keduanya. “Kalau di kurik I target nya hanya kurik, tapi kalo di kurik II ini target utamanya ada puncak satu lagi setelah kurik, namanya gunung lembu dan itu menjadi terget kedua kita di kurik II ini.” Tambah nopang (tuah)