Darussalam – Terik mentari ketika sore hari menemani banyaknya orang yang sekedar lalu lalang atau bahkan berburu takjil berbuka puasa yang lebih sering dikenal dengan ngabuburit. Banda Aceh memiliki banyak pasar takjil yang tersebar di seluruh bagian kota. Jalanan yang ramai mengantarkan ngabuburit kali ini ke suatu tempat yang berada di kawasan Kampung Baru atau dikenal dengan kawasan Rujak Garuda Aceh yang berlokasi di Jln. Tgk Pulo Dibaroh, Simpang Garuda, Banda Aceh. Di pasar ini, pengunjung dapat membeli berbagai variasi takjil mulai dari kue kering, kue basah, minuman hingga makanan berat.
Ngabuburit sudah menjadi hal yang lumrah selama bulan Ramadhan. Banyak sekali warga yang antusias berjualan aneka ragam takjil selama bulan puasa yang menarik minat pengunjung untuk membeli. Tidak heran jika jalanan sangat ramai dan padat membuat suasana Ramadhan semakin terasa.
Beberapa warga sudah berjualan dari tahun ke tahun di pasar takjil ini. Lokasi yang strategis dan jarak yang tidak terlalu jauh menjadi salah satu alasan para pedagang yang berjualan di kawasan ini. Hal tersebut jugalah yang membuat ramai penjual takjil setiap tahunnya di Kampung Baru.
“Kalau dilihat lebih ramai tahun kemarin, mungkin karena ini masih awal-awal. Mungkin pertengahan puasa baru mulai ramai,” ujar salah seorang pedagang yang menjelaskan tentang ramainya suasana Ramadhan tahun lalu dibandingkan dengan sekarang.
Suasana pasar takjil terlihat ramai dan meriah, situasi lalu lintas yang dipenuhi kendaraan roda dua dan pejalan kaki masih terlihat aman dan tidak menggangu, hanya saja kendaraan roda empat memang tidak bisa masuk ke kawasan tersebut. Kemeriahan suasana pasar takjil ini umunnya akan semakin ramai dan meriah ketika memasuki pertengahan bulan Ramadhan.
“Untuk suasana lalu lintas Ramadhan kali ini kondisinya masih terkendali. Dalam hal ini kita juga bersama dengan polisi lalu lintas Kapolres Banda Aceh, karena di antara kami dan polisi harus saling berkoordinasi dan bekerjasama,” jelas salah satu petugas Dinas Perhubungan kota Banda Aceh ketika diwawancarai. Selain itu petugas Dinas Perhubungan (Dishub) juga memberitahukan bahwa semakin sore ataupun mulai pukul 17.30 lalu lintas mulai ramai dan padat, tetapi masih bisa terkendali. Jalanan di dalam pasar sendiri memang diperbolehkan bagi roda dua dan pejalan kaki untuk mengakali tempat parkir yang belum memadai.
Warga berharap kedepannya semoga pasar takjil di kawasan Kampung Baru semakin ramai. Selain itu, Dishub Kota Banda Aceh juga memiliki harapan agar masyarakat bisa bersama-sama menjaga ketertiban lalu lintas, jalanan, dan tempat keramaian. Pengunjung maupun pedagang harus menjaga ketertiban lalu lintas, seperti memarkirkan kendaraannya di parkiran dengan tepat dan untuk kendaraan beroda empat tidak dianjurkan masuk ke arena tempat berjualan takjil. Pengunjung juga harus bersabar karena area penjualan takjil yang sangat ramai dan padat. Mari sama-sama kita menjaga ketertiban lalu lintas agar kegiatan ngabuburit dan silaturahmi di bulan puasa ini tetap lancar.
(Perspektif/ Aliya dan Edba)
Editor: Astri