Berita

Sampoinet Menghiasi Pers Se – Indonesia

×

Sampoinet Menghiasi Pers Se – Indonesia

Sebarkan artikel ini

Langit membiru dengan terik surya langsung menyengat kulit tak membiaskan semangat peserta National Junalist Camp (NJC) mengunjungi Basecamp Conservation Response Unit (CRU) Sampoinet Aceh Jaya, Sabtu (29/10/2022) dini hari. Acara tersebut merupakan pelatihan tingkat nasional yang diadakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Pers DETaK.

Muhammad Abdul Hidayat selaku ketua panitia pada acara NJC ini angkat suara terkait tema yang diambil, “Lingkungan beserta satwa di dalamnya merupakan hal yang krusial dalam keseimbangan alam. Saat ini, banyak kita saksikan bahwa alam mulai rusak, sebabnya beberapa jurnalis sekarang mulai memperhatikan isu lingkungan dan menjadi fokus liputannya. Dalam mendukung aksi tersebut, kami mengadakan kegiatan NJC dengan tema Jurnalisme Lingkungan dan Satwa untuk menyuarakan ke khalayak ramai mengenai arti lingkungan dan satwa di alam,” ujar Abdul Ketika diwawancarai.

Cuaca yang tak stabil membuat kami duduk terhimpit karena hujan rintik-rintik mulai membasahi satu persatu insan yang mulai kedinginan. Namun hal itu, tak memupuskan gelora peserta dan panitia NJC tersebut. Setibanya kami di sana, mata langsung disuguhkan dengan pemandangan yang luar biasa dari pepohonan yang rindang ditambah gesekan dan suara binatang yang menyentuh hati. Pernak-pernik tumbuhan hijau pun ikut menghiasi sekeliling CRU Sampoinet ini sehingga udara masih sangat terasa sejuk.

Acara ini menghadirkan tiga narasumber yaitu Samsul Rizal selaku Leader CRU Sampoinet, Aceh Jaya, Fendra Tryshanie selaku Fotografer Lingkungan dan Junaidi Hanafiah selaku Wartawan Mengaboy. Abdul Hidayat juga mengatakan kegiatan ini diikuti 19 peserta dari berbagai Pers Mahasiswa di seluruh Indonesia.

Acara ini membutuhkan persiapan yang cukup panjang selama 3 bulan, panitia yang letih namun tetap mengobarkan semangat membuat acara tersebut berjalan dengan lancar, meski sedikit terhambat akibat cuaca.

Satria Liswanda selaku Pimum UKM Pers DETaK USK menyampirkan harapan terkait dengan kegiatan NJC ini, “Harapan saya semoga dengan adanya kegiatan ini dapat menambah relasi antar LPM se – Indonesia, serta dapat menambahkan pengalaman dan membuka wawasan terkait jurnalisme satwa dan lingkungan bagi peserta dengan belajar di tempatnya langsung yaitu di alam, setelah mengikuti kegiatan NJC juga diharapkan dapat lebih peduli terhadap lingkungan dan satwa,” jelas satria.

CRU Sampoinet ini pun menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Aceh Jaya dan menjadi objek wisata yang dikunjungi banyak orang. Jadi berlabuh ke tempat ini juga bisa sebagai pelengkap liburan ditemani gajah-gajah jinak yang membuat suasana hati menjadi girang. Rasanya kurang lengkap kalau kita berkunjung ke Aceh tapi enggak berkunjung ke salah satu ikon masyarakat Aceh Jaya.

(Perspektif / Nadya)