Darussalam – Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Syiah Kuala (USK) melangsungkan acara sosialisasi Akuntan Publik bersama Kementerian Keuangan Republik Indonesia yang bertajuk “Berkarir Sebagai Akuntan Publik: Tantangan dan Peluang”. Digelar pada 23 Mei 2023. Acara ini bekerjasama dengan Pusat Pembinaan Profesi Keuangan (P2PK) dan Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI). Bertempat di Balai Sidang Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala (FEB USK).
Acara dibuka oleh Dekan FEB USK Prof. Dr. Faisal, SE., M.Si., MA. Sosialisasi ini turut menggaet pemateri hebat dan berkompeten seperti Aria Kanaka, M. Ak,. CA., CPA., ASEAN CPA dari Dewan Sertifikasi IAPI, Irvan Pratama Putra, S. Tr. Ak., CPA, CPMA, ASEAN CPA dari PPPK dan Drs. M. Rizal Yahya, M. Ec, CA, CPA.
Acara ini bertujuan untuk menjadi referensi guna menumbuhkan minat mahasiswa terhadap profesi Akuntan Publik. Mengingat di Aceh profesi Akuntansi Publik kian sepi peminat. Kondisi ini juga dipengaruhi oleh beberapa faktor mulai dari usia para Akuntan Publik yang sudah senior, sampai penurunan minat terhadap bidang profesi ini.
“Terkait koordinasi penyelenggaraan acara ini, kita juga bekerjasama dengan pihak asosiasi seperti Institut Profesi Akuntan Publik Indonesia (IAPI),” tutur Ibu Anindita selaku perwakilan dari Kementerian Keuangan yang juga bekerja di pusat profesi keuangan,
Menurutnya juga, materi yang dibawakan tidak terlalu berat untuk dimengerti mahasiswa dan sangat relevan dengan topik yang diangkat, seperti bagaimana menjadi Akuntan Publik. Beliau juga memaparkan bahwa antusias dari para mahasiswa sangatlah bagus.
Sosialisasi ini awalnya diadakan mengingat profesi Akuntan Publik di Aceh masih sangat minim. Pusat Pembinaan Profesi Keuangan bersama IAPI mempunyai agenda setiap tahun untuk memetakan kegiatan yang akan dilakukan, seperti adanya kerjasama dengan beberapa pihak untuk dilangsungkannya sosialisasi.
Sosialisasi ini ditujukan untuk mahasiswa program studi Akuntansi, baik di jenjang D4 sampai S1 Akuntansi. Tujuan dari sosialisasi ini bukan hanya untuk menambah minat mahasiswa untuk menjadi Akuntan Publik namun juga dapat menjadi landasan mahasiswa dalam menentukan karier kedepannya dalam bidang keuangan.
Fakta bahwa di Aceh sendiri, profesi Akuntan Publik ini terbilang masih sangat minim, KAP dan T-Center sebagaai representasi dari IAPI, yang mana cabang T-Center ini juga dapat membantu memudahkan agar mahasiswa atau orang-orang yang ingin menjadi Akuntan Publik untuk mendapatkan sertifikat CPA tidak harus datang ke Jakarta, melainkan bisa langsung ke T-center saja. Hal inilah yang menjadi salah satu pertimbangan mengapa sosialisasi ini dinilai ucukup penting. Ibu Anindita juga berharap bahwa dengan sosialisasi ini, nantinya akan ada kerjasama dengan T-center. Sehingga minat mahasiswa dapat bertambah untuk menjadi Akuntan Publik.
“Harapan kedepannya bisa meluluskan mahasiswa-mahasiswa Jurusan Akuntansi berprofesi sebagai Akuntan Publik, Aktuaris, ataupun sebagai jasa penilai,” ucap Sekretaris Jurusan Akuntansi Ibu Nuraini A, SE.M.Si, Ak.
“Saya juga berharap, mahasiswa bisa lulus sebagai calon akuntan. Dengan update di dalam bidang keuangan, saya berharap Akuntan dapat menjadi pilihan mereka di masa yang akan datang. Seperti mungkin mereka dapat memiliki kantor Akuntan Publik sendiri, bergabung dengan kantor Akuntan Publik seperti Big 4 international dan mempunyai karir di bidang keuangan,” pungkasnya saat diwawancari.
(Perspektif/ Novi, Shahira dan Aliya)
Editor : Dinda