Banda Aceh – Komunitas Tikar Pandan bekerja sama dengan Goethe-Institut Indonesia, In-Docs, dan Forum Lenteng, dalam seri Cang-pilem!–pemutaran dan diskusi film–bulan Oktober ini akan memutarkan satu film cerita Jerman dan dua film dokumenter Indonesia. Program ini akan dilaksanakan selama dua hari yaitu pada hari Kamis dan Jumat (23/24) Oktober, yaitu pada sore dan malam hari.
Tema yang diusung di bulan ini adalah film-film yang berkaitan dengan “Warisan Audio-Visual Melawan Kekerasan dan Kemiskinan”. Film yang akan diputar adalah “Die Brücke am Ibar” (Jerman) dan “Masked Monkey: The Evolution of Darwin’s Theory” dan “Dongeng Rangkas” (Indonesia).
Film Jerman, “Die Brücke am Ibar” mengangkat isu konflik di Kosovo yang melibatkan bentrokan bersenjata antara orang Serbia dan orang Albania. Melalui rangkaian gambar indah yang memilukan, sutradara Michaele Kleze menampilkan situasi perang, di mana jembatan menjadi pemisah, bukan penghubung, dan tidak ada yang menang. Film ini meraih Penghargaan Film Bavaria 2013–Penghargaan Bakat Muda dan Penghargaan Audiens di Festival Film Biberach 2012.
Pemutaran film Dokumenter “Masked Monkey: The Evolution of Darwin’s Theory” adalah rangkaian pemutaran bulanan dalam program ScreenDocs Regular. ScreenDocs Regular adalah program yang diinisiasi oleh In-Docs, yang bersama mitra lokal di beberapa daerah di Indonesia, melaksanakan pemutaran film dokumenter Indonesia dan luar negeri, disertai diskusi tentang topik tertentu dari film yang diputar. Program ini telah dilaksanakan oleh In-Docs dan Komunitas Tikar Pandan sejak tahun 2009 silam.
Film Masked Monkey karya Ismail Fahmi Lubish merupakan salah satu film dokumenter bermutu tinggi yang membuat kita mengalami sesuatu yang luhur–pemahaman bahwa pengalaman yang didapat dari perjalanan tersebut memberi kenikmatan mata laksana musik bagi telinga, tapi sekaligus bercampur kengerian, dan sering kali kesedihan. Film ini telah diikutsertakan dan diputar di Rotterdam International Film Festival 2014 dan Chopshots Documentary Film Festival 2014. Setelah pemutaran film Masked Monkey, akan ada diskusi membahas isu antikekerasan dan kemiskinan.
Di sesi malam hari, akan ada pemutaran film kerja sama dengan Forum Lenteng yang berjudul “Dongeng Rangkas”. Film ini adalah Film Dokumenter Panjang Terbaik di Festival Film Dokumenter 2011 (Yogyakarta). Film ini juga telah diikutsertakan dan diputar di 3rd DMZ-Docs Korean International Documentary Festival 2011 dan Copenhagen International Documentary Film Festival 2011 (CPH:DOX) di Denmark.
Pemutaran film bertempat di Episentrum Ulee Kareng, Jl. Tgk. Menara VIII, No. 8, Garot, Aceh Besar (depan Kantor Pemadam Kebakaran Kota Banda Aceh). Acara ini tanpa karcis. Pendaftaran penonton di situs www.tikarpandan.org. Informasi: Ramol (085260034932).
Program ini merupakan kerja sama antara Komunitas Tikar Pandan, Goethe-Institut Indonesia, In-Docs, Forum Lenteng, Polyglot Indonesia-Chapter Aceh, ruangrupa, Liberty Language Center, Aneuk Mulieng Publishing, Episentrum Ulee Kareng, Sekolah Menulis Dokarim, Kedai Buku Dokarim, Metamorfosa Institute, Epicentrum Entertainment, LPM Perspektif Unsyiah, Aliansi Jurnalis Independen Kota Banda Aceh, Muharram Journalism College, Himpunan Mahasiswa Komunikasi Unsyiah, IloveAceh, Banda Aceh Info, Persatuan Alumni Jerman (PAJ)-Aceh, Suarakomunikasi.com, Infoscreening. []
Sumber: http://www.tikarpandan.org/2014/10/cang-pilem-warisan-audio-visual-melawan.html