
Darussalam – Laju pertumbuhan bisnis terus mengalami perkembangan dari tahun ke tahun. Jika dulu dunia bisnis hanya digeluti orang tua, yang terjadi kini ialah sebaliknya. Dunia bisnis perlahan-lahan mulai dikuasai kaum muda. Muhammad Hadian Utama adalah salah satu pengusaha muda kelahiran Banda Aceh, 14 September 2000 silam ini terbilang sukses di usianya yang masih cukup muda.
Masih berumur 19 tahun, pemuda yang akrab disapa Hadian ini sekarang sedang menjalani kehidupan sebagai mahasiswa jurusan Manajemen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala. Usaha bisnis yang sedang ia jalankan adalah bisnis retail/super market. Menurut Hadian, berbisnis adalah hobi yang dibayar. Faktor lain yang membuat Hadian tertarik dalam menekuni dunia bisnis ini karena dibesarkan di lingkungan bisnis.
“Diminta melanjutkan bisnis oleh orang tua, karena mungkin faktor usia dan ingin menghabiskan waktu untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT,” ungkap Hadian ketika ditanya perihal dukungan orang tua.
Ketika ditanya mengenai kesibukan pada saat menjalankan bisnis yang dijalaninya Hadian mengatakan ia harus membuat laporan keuangan, melihat stok persediaan menggunakan software, membayar ke supplier serta menangani para karyawan.
Selain itu, Hadian juga pernah menjadi distributor/supplier yaitu produk minyak rambut atau yang lebih dikenal dengan Pomade. Ia mengaku menggunakan Teknik Marketing yang ia dapat pada saat menempuh pendidikan di kampus kuning tersebut. Selain itu, Hadian juga pernah menjadi reseller terbesar di Banda Aceh yaitu produk “Wak Doyok”.
Hadian mengaku ia gemar berbisnis sejak awal SMA, sekitar tahun 2015. Bisnis pertama yang ia jalankan adalah resseler minyak rambut. Pada masa itu ia mengaku mendapatkan keuntungan sekitar 700 ribu per hari. “Jadi sejak saat itu, aktif mencari peluang/potensi bisnis yang akan dilakukan,” kata Hadian.
“Ketika udah mengenal uang, terkadang ada rasa untuk malas kuliah, tapi saya menyadari itu hanya bayangan yang menipu di awal, karena dengan kuliah, mungkin kita bisa dapat uang yang lebih besar lagi,” kata hadian pada saat ditanya keluhannya ketika menjalankan bisnis sambil kuliah. Menurut hadian, manajemen waktu merupakan hal penting.
“Waktu untuk have fun atau nge-chill jadi lebih sedikit, karena sepulang kuliah biasanya langsung ke lapangan dalam sesuatu hal, kita harus tau skala prioritas agar tau mana yang lebih disegerakan.” Lanjutnya.
“Teman–teman udah banyak yang tau kalau melakukan usaha, bahkan ada teman–teman yang memanggil saya dengan sebutan ‘Bos’,” Respon positif didapat Hadian ketika menjalani bisnis dengan teman–temannya. Bahkan tak sedikit dari temannya yang mulai ikut berbisnis, seperti di bidang makanan ataupun clothing.
Ketika ditanya rencana ke depannya, Hadian mengaku akan memfokuskan dulu kepada bisnis yang telah ada, karena masalah waktu. Tapi Hadian mengatakan ada suatu ide yang akan dikembangkan di kemudian hari yaitu Event Organizer (EO) yang bergerak dalam bidang jasa.
“Kita jadi penanggung jawabnya, mulai dari rundown acara, mc, sampai konsumsi. Karena ke depan nya orang–orang butuh yang instan dan tidak perlu mengeluarkan tenaga,” tutup Hadian. (Vanya & Dhanty/Perspektif)