Darussalam – Memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia yang dirayakan tiap tahunnya pada 10 Oktober, Himpunan Mahasiswa Psikologi (HIMAPSI) Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Syiah Kuala (USK) bekerja sama dengan salah satu Universitas di Australia, Griffith University dalam menyelenggarakan kegiatan berskala internasional demi mewujudkan lingkungan yang sehat mental dan berpartisipasi aktif membangun lingkungan yang membutuhkan keadaan yang sejahtera fisik dan mental. Kegiatan yang bertajuk I-MENTION (International Mental Health Competition) 2024 diselenggarakan mulai dari 23 September hingga 3 November 2024.
Dekan FK USK, Safrizal Rahman, mengatakan dalam kata sambutannya bahwa kegiatan ini tidak hanya menunjukkan komitmen, namun juga kontribusi langsung kepada masyarakat.
“Melalui acara ini, mahasiswa tidak hanya menunjukkan komitmen terhadap isu kesehatan mental, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan dialog konstruktif yang melibatkan berbagai pihak dalam masyarakat,” ujar beliau menanggapi.
Safrizal juga menambahkan bahwa kegiatan yang dilaksanakan ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga sebagai respon terhadap meningkatnya perhatian global terhadap kesehatan mental.
“Acara ini tidak sekadar seremonial, tetapi juga sebagai respons terhadap meningkatnya perhatian global terhadap kesehatan mental. Kita semua menyadari bahwa saat ini banyak tantangan yang dihadapi oleh generasi muda, tekanan dari pendidikan, lingkungan sosial, dan berbagai tuntutan hidup lainnya. Dalam konteks ini, penyelenggaraan acara ini menjadi semakin relevan. Kita perlu bersama-sama menciptakan ruang di mana setiap individu merasa aman untuk berbicara tentang pengalaman mereka dan mencari dukungan yang diperlukan,” tambah Safrizal.
Kepala Prodi Psikologi FK USK, Mirza, mengatakan bahwa kesehatan mental sering kali masih dianggap hal yang tabu oleh masyarakat dan kegiatan ini menjadi langkah penting untuk memperluas pemahaman.
“Dalam masyarakat yang sering kali menganggap kesehatan mental sebagai topik yang tabu, kegiatan ini menjadi langkah penting untuk membuka dialog dan memperluas pemahaman. Diskusi, workshop, dan kegiatan interaktif yang akan kita lakukan diharapkan dapat memberikan dukungan yang dibutuhkan bagi individu yang berjuang dengan masalah kesehatan mental, serta memfasilitasi dialog yang konstruktif di antara kita semua,” ungkap Mirza.
Izzatul Ummah selaku Ketua Panitia I-MENTION 2024, menyatakan bahwa kegiatan ini diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya awareness akan kesehatan mental.
“Jadi tujuan kegiatan kita ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya awareness akan kesehatan mental dan tidak denial dengan kondisi kesehatan mental sendiri. Selain itu, I-MENTION hadir untuk memberikan ilmu mengenai sehat mental dari perspektif psikologi, memberikan akses langsung kepada masyarakat dalam mendapatkan bantuan dan dukungan kesehatan mental, dan memberikan motivasi bagi masyarakat dalam mencapai kesejahteraan mental,” ucapnya.
Kesehatan menjadi hal penting dan impian setiap individu yang ada di muka bumi ini. Baik itu kesehatan fisik dan mental, keduanya sama pentingnya. Menjaga kesehatan artinya kita peduli terhadap kebahagiaan dan kesejahteraan diri kita sendiri dan orang-orang di sekitar yang berinteraksi dengan kita. Dewasa ini, kesehatan mental sudah menjadi topik yang gencar diperbincangkan oleh banyak kalangan. Term kesehatan mental atau sering disebut mental health menjadi tidak asing karena di dunia nyata hingga media sosial, banyak orang yang mulai sadar dengan kesehatan mental dan sering menyebarkan informasi terkait menjaga kesehatan mental.
Memiliki mental yang sehat artinya seseorang mampu menjaga dan memiliki stabilitas emosional, yang mampu memengaruhi kesejahteraan fisik dan sosialnya. Memiliki mental yang sehat juga membantu seseorang agar lebih produktif dan beraktivitas dengan baik walaupun memiliki hari-hari yang berat, karena dapat mengelola kesulitan tersebut dengan cara yang tepat. Namun, walaupun sebagian besar orang sudah perlahan mulai menyadari dan melakukan aktivitas yang menjaga kesehatan mental, masih banyak pula yang hanya sering mendengar kata-kata “Jagalah kesehatan mentalmu” tanpa mengetahui secara lebih dalam dan jelas, apa saja yang harus dilakukan dan mulai dari mana melakukan hal-hal yang sekiranya menjaga kesehatan mental tersebut.
Keterbatasan informasi dan layanan yang menyediakan program untuk meningkatkan kesadaran terkait kesehatan mental maupun konsultasi terkait permasalahan mental yang dirasakan, selain karena stigma sosial yang masih juga beredar dan menjadi permasalahan, pada nyatanya masih belum terlalu tampak dan dipromosikan di lingkungan sehari-hari. HIMAPSI melihat permasalahan yang beredar di lingkungan masyarakat dan berusaha untuk memberikan pemahaman lebih mendalam terkait usaha menyejahterakan kesehatan mental masyarakat. Melalui kegiatan I-MENTION 2024 yang menjadi bagian dari perayaan Hari Kesehatan Mental Sedunia, HIMAPSI menawarkan berbagai rangkaian kegiatan dari I-MENTION 2024 demi mencapai kesejahteraan mental di lingkungan masyarakat.
“Rangkaian kegiatan I-MENTION adalah international competition yang diselenggarakan dari tanggal 23 september-3 november 2024, free counseling tanggal 19 oktober 2024, dan puncak acara adalah international seminar pada tanggal 3 november 2024,” tambah Izza menjelaskan berbagai rangkaian acara dalam kegiatan I-MENTION 2024.
Press Release : I-MENTION HIMAPSI FK USK
Editor : Cut Meisya Salsabila