Darussalam – Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Syiah Kuala (USK) kembali mengadakan kuliah umum dengan tema “Praktik dan Isu Keberlanjutan dalam Bisnis dan Ekonomi” pada Jumat (23/8/2024), di Balai Sidang FEB USK. Acara ini dihadiri oleh ratusan peserta, termasuk mahasiswa akuntansi dari berbagai angkatan, mulai dari mahasiswa tingkat atas hingga mahasiswa baru.
Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan, Wakil Dekan, Ketua Jurusan dan Sekretaris Jurusan, Koordinator Program Studi, serta para mahasiswa Jurusan Akuntansi. Kuliah umum ini diselenggarakan dengan tujuan tidak hanya untuk membahas topik keberlanjutan yang semakin ditekankan di masa kini tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa mengenai pentingnya isu dan praktik keberlanjutan dalam akuntansi, bisnis, dan ekonomi. Kegiatan ini menjadi platform bagi mahasiswa untuk memahami bagaimana isu keberlanjutan dapat diimplementasikan dalam praktik akuntansi.
Acara ini diawali dengan kata sambutan dari Bapak Aji Paramartha, Head of People KPMG Indonesia, yang kemudian dilanjutkan dengan pembukaan dan pengarahan oleh Dekan FEB USK, Prof. Dr. Faisal, M.Si., MA. Dalam sambutannya, Bapak Aji menekankan pentingnya peran akuntansi dalam mendukung praktik bisnis yang berkelanjutan, khususnya dalam menghadapi tantangan global saat ini.
Kuliah umum ini menghadirkan pemateri utama Angga Pujaprayoga, ESG Assurance Leader KPMG Indonesia. Dalam paparannya, Angga membahas tentang kekuatan besar dari global sustainability yang mendorong perusahaan untuk lebih transparan dalam pelaporan dan pengungkapan tanggung jawab sosial dan lingkungan.
“Investor sekarang beramai-ramai meminta ESG report untuk melihat apakah suatu perusahaan memiliki tanggung jawab dalam aspek sosial dan lingkungan. Hal ini menjadi paradigma baru dalam kacamata bisnis, di mana beberapa aturan di berbagai negara mengharuskan bisnis untuk berkomunikasi secara terbuka mengenai hal ini,” papar Angga Pujaprayoga.
Antusiasme yang tinggi dari para dosen dan mahasiswa program studi akuntansi terlihat sepanjang kegiatan berlangsung. Salah satu peserta kuliah umum yang berasal dari Angkatan 2022 mengungkapkan pendapatnya, “Menurut saya, program kuliah umum ini sangat bagus karena memberikan ilmu yang sangat bermanfaat di luar mata kuliah yang diajarkan di kelas.”
Rangkaian kuliah umum ini ditutup dengan penyerahan cinderamata dan sertifikat kepada pemateri. Intan Farhana, yang bertindak sebagai panitia dan moderator kegiatan, mengungkapkan rasa senangnya atas kesuksesan acara tersebut.
“Harapannya, karena pemateri ini berasal dari pihak KPMG, yang merupakan salah satu dari Big Four, mahasiswa bisa mendapatkan dampak yang lebih nyata dalam melakukan critical thinking,” tutup Intan Farhana saat diwawancarai oleh jurnalis LPM Perspektif FEB USK.
(Perspektif/ Cahya)
Editor: Yulisma Mahbengi