Darussalam – Unit Kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam Lingkungan Hidup (UKM PA-LH) Metalik Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Syiah Kuala (USK) telah melepas tim ekspedisi Tanoh Gayo dengan tema “Inventarisasi Satwa Lindung serta Potensi Hutan dan Sungai di Kawasan Burni Senuk” pada Kamis, 27 Juni 2024. Acara pelepasan berlangsung di halaman FEB USK pada pukul 11.00 WIB.
Ekspedisi ini akan berlangsung dari 28 Juni hingga 14 Juli 2024 di Desa Jamat, Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah. Tim ekspedisi terdiri dari tujuh anggota aktif Metalik yang akan di susul oleh Tim posko melaksanakan kegiatan sosialisasi di desa.
Ketua Metalik, M. Kanda Wirayudha P., menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mendokumentasikan sebaran jejak satwa lindung di kawasan tersebut. Selain itu, ekspedisi ini juga bertujuan mengidentifikasi potensi sungai dan hutan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian hutan dan sungai.
Kegiatan ekspedisi ini merupakan agenda tahunan Metalik yang rutin diadakan dengan tema, judul, dan latar belakang yang berbeda setiap tahunnya, tergantung pada gunung yang didaki. Tahun ini, Metalik memilih mendaki gunung yang belum terjamah dan jalurnya belum terbuka dengan harapan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat melalui pengembangan potensi wisata.
Kanda berharap dengan adanya kegiatan ini masyarakat sekitar lebih peduli terhadap kelestarian hutan dan sungai. Selain itu, masyarakat juga diharapkan dapat melihat potensi ekonomi yang dapat dikembangkan dari alam sekitar, seperti pengembangan pariwisata alam yang berkelanjutan.
Pak Jamal, S.E., M.Si., Wakil Dekan III Kemahasiswaan, Alumni, dan Kemitraan, turut hadir dalam acara pelepasan dan menyampaikan dukungannya. Ia menyatakan bahwa kegiatan ini sangat baik karena dapat membuka jalur ekonomi bagi warga sekitar.
“Semoga Metalik dapat berkembang lagi,” ujarnya.
(Perspektif/ Zaidan Shadiq)
Editor: Nyak Shafika Ray