Darussalam- Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang setiap tahun diadakan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menyalurkan kreativitasnya dalam bentuk kegiatan. Fajrol Islami (Fakultas Ekonomi dan Bisnis) beserta keempat rekannya Rahman Dhafa (Fakultas Ekonomi dan Bisnis), Feby Anita Putri (Fakultas Ekonomi dan Bisnis), M Rusqi Ash Shiddiqiey (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam) dan Ahmad Rahim (Fakultas Teknik) mengikuti tahap demi tahap dalam PKM Pengabdian Masyarakat (PM). Tim ini mengangkat tema kebudayaan lokal dalam pengabdiannya, yakni Tenun Songket Aceh.
Pengabdian tim PKM PM dari Universitas Syiah Kuala (USK) dilakukan dalam empat bulan, dimulai dari 1 Juni 2022 kemarin hingga 30 September 2022 di tempat tenun Songket Kreasi Jasmani (SAKJ) Desa Mireuk Taman, Darussalam, Aceh Besar. Pengabdian berfokus pada pelestarian kebudayaan tenun songket dengan judul pengabdian ” Pemberdayaan Kaum Perempuan untuk Membantu Perekonomian Rumah Tangga Melalui Inovasi Produk Turunan Tenun Songket Aceh” dimana fokus pengabdian ini mampu melahirkan suatu inovasi produk dari tenun songket Aceh.
Inovasi produk yang dilakukan oleh tim PKM-PM ini memadukan antara kain tenun songket sisa yang tidak terpakai dengan produk yang lumrah digunakan oleh masyarakat, seperti tas sandang, sendal, topi, serta dompet. Inovasi produk turunan ini diharapkan kembali meningkatkan gairah kaula muda akan kecintaan kepada budaya asli Aceh, khususnya kain tenun songket.
Tim yang diketuai oleh Fajrol ini telah mengikuti proses dari awal, mulai dari pengajuan proposal, pelaksanaan pengabdian, seleksi Monitoring dan Evaluasi (Monev) dari juri pusat PKM yang diadakan secara daring hingga pencapaiannya kini lolos dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke 35 yang akan diadakan pada 30 November 2022 hingga 03 Desember di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
“Saya sangat bersyukur sudah diberi kesempatan lewat PIMNAS, event bergengsi ini merupakan salah satu mimpi kami untuk dapat berkompetisi dan dapat berkumpul bersama mahasiswa se-Indonesia, kami berharap dapat membawa prestasi untuk Universitas Syiah Kuala, kami berterima kasih kepada tim P2KM USK yang telah mau
membantu kami dari awal daftar Program Kreativitas Mahasiswa,” ucap Fajrol.
Sebagai ketua tim, fajrol juga mengharapkan dengan ikut sertanya tim pengabdian dalam PIMNAS kali ini dapat menggaungkan kembali kebudayaan Aceh di tingkat nasional. (Shalra)
