Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (HIMAKASI) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Syiah Kuala perdana mengadakan kegiatan dengan mengusung tema Communication Euphoria (Commphoria). Tema ini diusung dengan arti communication merujuk pada ilmu komunikasi dan euphoria sendiri adalah perasaan bahagia yang tidak biasa disampaikan melalui kata-kata dengan harapan dapat memperkenalkan jurusan Ilmu Komunikasi ke masyarakat luas dan juga sebagai wadah untuk mengekpresikan talenta-talenta dan karya-karya lokal dengan disediakannya panggung terbuka untuk umum sehingga seluruh pengunjung yang hadir pada commphoria merasakan perasaan yang bahagia dan antusias menyambut kegiatan ini
Terhitung Jumat, 11 November 2022 Communication Euphoria akan melangsungkan rangkaian kegiatannya hingga 12 November 2022. Acara ini dibuka dengan penampilan tari Ranup Lampuan dari sanggar Jeumpa FISIP dilanjutkan dengan laporan kegiatan oleh Muhammad Zharfan selaku ketua panitia Comphoria yang memaparkan berbagai kegiatan yang akan dilangsungkan serta rincian anggaran yang diperlukan dalam kegiatan ini, lalu kata sambutan dari Ketua HIMAKASI yang diwakilkan oleh Muhammmad Ihsan, kata sambutan Koodinator Prodi Komunikasi Rahmat Shaleh S.Sos.,M.Comn, dilanjutkan oleh kata sambutan Wakil Dekan III FISIP USK Maimun, S.Pd.,M.A, terakhir kata sambutan oleh Dekan FISIP USK Dr. Mahdi Syahbandir, S.H.,M.Hum sekaligus membuka kegiatan Commphoria secara resmi.
Comphoria perdana ini memiliki 3 kegiatan utama yaitu bazar, perlombaan, dan juga open stage yang saat ini sudah ada 33 talenta penampilan terdaftar mulai itu dari vocal solo, akustik, band, rapper, puisi dan penampilan bakat lainnya. Koordinator Prodi Komunikasi dalam kata sambuatannya mengucapkan selamat kepada semua panitia yang telah bekerja keras untuk menyiapkan kegiatan Commphoria ini serta menyampaikan harapan kedepan agar Comphoria ini bisa mejadi kegiatan yang dilaksankan secara berkala setiap tahunnya.
“Hal unik dari kegiatan ini adalah open stage. Open stage adalah kegiatan yang menampilkan bakat-bakat dari karya-karya anak Aceh untuk menampilkan bakat-bakatnya diatas panggung kita karena seperti yang kita rasakan saat ini karya-karya anak lokal itu sangat banyak tetapi tidak ada pentas yang disediakan kepada mereka, maka dengan hadirnya kami yang mendatangkan mereka kedalam panggung kita untuk menampilkan karya-karya mereka,” ucap Muhammad Zharfan pada saat pemaparan laporan kegiatan pada pembukaan Commphoria.
(Perspektif / Sandrina, Nisa dan Rayyan)