Darussalam – Belakangan ini maraknya permainan judi online sudah sangat menyita kehidupan banyak remaja. Mulai dari waktu, uang hingga pikiran mereka dijerat oleh judi online.
Alasan banyak remaja berani untuk mulai bermain judi online tidak lain karena mudahnya akses situs-situs yang beredar. Hanya bermodalkan satu handphone saja sudah dapat menemukan situs judi online. Bahkan, dengan modal uang nominal kecil mereka diiming-imingi bisa mendapat hasil yang berkali-kali lipat dari modal yang dikeluarkan .
Pertama kali mencoba, kebanyakan remaja mendapatkan hasil yang berlipat ganda dari modal yang mereka keluarkan, sehingga banyak orang semakin tertarik untuk kembali bermain dan menaruh harapan besar agar bisa melipatgandakan uang mereka dengan cara praktis dan sangat mudah.
Awal mencoba mereka diberikan profit oleh pihak situs judi online, yang sebenarnya hanya pancingan yang sudah diatur sedemikian rupa, sehingga orang-orang yang pernah diberikan profit sebelumnya datang kembali dengan melakukan deposit yang lebih besar. Mereka berharap dapat menghasilkan profit yang lebih besar daripada yang sebelumnya mereka dapatkan.
Judi tetaplah judi, setelah membeikan deposit yang lebih besar hasil yang didapatkan tak sesuai dengan harapan yang mereka inginkan. Sebelumnya mereka diberikan kemenangan dengan profit yang tidak seberapa hingga akhirnya harus mengeluarkan modal untuk bermain dengan nominal yang sangat besar.
Saat ini sangat ramai kita temui remaja-remaja yang sudah hancur akibat judi online. Mulai dari terlilit hutang dengan jumlah yang fantastis, menjual barang-barang berharga milik pribadi juga tidak menutup kemungkinan untuk seorang remaja melakukan pemerasan atau pembegalan bahkan pencurian hanya untuk mendapatkan sejumlah uang agar bisa memenuhi hasrat untuk bermain judi online.
Hingga saat ini masih banyak sekali para remaja yang harusnya sedang menuntut ilmu ataupun bekerja tetapi malah asyik nongkrong di warung-warung sambil bermain judi online dan mengabaikan kewajibannya sebagai seorang remaja pada umumnya.
Untuk seluruh generasi bangsa, khususnya para remaja yang belum pernah memulai untuk bermain judi online, jangan pernah berniat untuk memulai. Semua itu hanya akan membawa kehancuran di masa muda, mengecewakan orangtua, dan merusak generasi bangsa.
Bagaimana pesan untuk seluruh remaja yang sudah terlanjur terjerat dalam hal ini? Para remaja yang sudah memulai dan mengalami dampak candu akan bermain judi online renungkan hal-hal yang sudah kalian hambur-hamburkan dan mulailah menyibukkan diri dengan aktivitas yang bermanfaat serta kembali kepada jalan agama. Ingat lah para remaja, kalian adalah harapan orangtua dan harapan bangsa.
(Perspektif/Dania Poeja M Sitorus & Vitra Ramadhani)
Editor: Astri
