Darussalam – Dalam menghadapi perkembangan zaman yang begitu kencang di era globalisasi, tentunya banyak sekali hal positif yang dapat kita nikmati. Sebaliknya, hal negatif juga tak dapat dipungkiri ada dan harus dihindari dampaknya. Salah satunya adalah bahaya Narkoba dan resiko keselamatan berlalu lintas. Oleh karena itu, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Economic Otomotif Club (EOC) FEB Unsyiah mengadakan kegiatan “Economic Counselling Traffic” di Pesantren Modern Tgk. Chiek Oemar Diyan, Indrapuri, Aceh Besar, pada Jumat lalu(29/3).
Kegiatan Economic Counselling Traffic merupakan program kerja (proker) baru dari UKM EOC yang berbentuk bimbingan dan seminar. Proker ini diusung di tahun 2019 sekaligus menyambut kampanye Millenial Road Safety Festival yang diselenggarakan oleh Kepolisian Republik Indonesia di berbagai kota di Indonesia, termasuk Banda Aceh.
Materi seminar tentang keselamatan berlalu lintas diisi langsung oleh Kepala Satuan Lalu Lintas Polisi Resor Aceh Besar, AKP Vifa Fibriana Sari, SH., S.IK., MH. Kasat Lantas Polres Aceh Besar tersebut menyampaikan materi akan pentingnya keselamatan berlalu lintas kepada para hadirin yang merupakan siswa setingkat Sekolah Menengah Atas. Beliau mengatakan bahwa sangat wajar jika remaja di usia tersebut memiliki minat terhadap dunia otomotif dan kendaraan. Namun beliau mengingatkan bahwa minat tersebut harus diimbangi dengan pengetahuan berlalu lintas yang cukup, agar minat dan hobi para remaja tersebut tidak menimbulkan kerugian dari sisi harta maupun jiwa.
Sedangkan materi seminar tentang bahaya narkoba diisi oleh perwakilan dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh, Nurdaidah, S.pd., M.Pd. Beliau memaparkan bahaya narkoba yang harus dihindari remaja saat ini. Nurdaidah juga mengatakan bahwa narkoba bisa menjadi asal-muasal segala kenakalan remaja, karena faktanya banyak kerusakan yang saat ini terjadi ditimbulkan oleh penyalahgunaan narkoba. Wanita yang sempat menjabat sebagai Kepala BNN Kabupaten Aceh Jaya tersebut juga menyampaikan bahwa kita harus selalu peduli kepada lingkungan sekitar kita dan waspada terhadap pengedaran narkoba.
“Kegiatan Economic Counselling Traffic ini membutuhkan waktu persiapan sekitar 1,5 bulan. Selain menyambut kampanye Millenial Road Safety yang digagas Kepolisian Republik Indonesia, kegiatan ini juga untuk menguatkan hubungan kita dengan mitra-mitra EOC terutama Satlantas dan BNN untuk terus menyampaikan pesan positif kepada masyarakat, terutama di bidang keselamatan lalu lintas dan bahaya narkoba. Inshaallah jika kegiatan ini kami nilai sukses, kami akan mengadakan kegiatan Economic Otomotif Fair dengan skala nasional di bulan oktober nanti.” Jelas Iqram.
Selain seminar ternyata EOC juga mengikutsertakan lomba Ranking 1 untuk menguji para peserta tentang materi-materi yang sudah diberikan. Kegiatan ini pun diikuti oleh para peserta hingga akhirs dengan semangat dan sangat antusias.
“Harapan kita dengan terselenggaranya kegiatan ini, para pemuda dan remaja di Aceh akan semakin sadar untuk mengutamakan keselamatan berlalu lintas dan memahami betapa bahayanya narkoba.” tutup Iqram. (Abi / Iffan)