Darussalam – Kontingen Aceh siap tempur di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara yang akan digelar pada September 2024 mendatang. Dengan persiapan matang, dukungan penuh dari pemerintah, dan fasilitas yang memadai, Aceh optimis dapat meraih prestasi gemilang di ajang olahraga nasional tersebut.
Masa depan olahraga Aceh tampak lebih cerah dengan adanya perhatian dan dukungan yang lebih besar dari pemerintah daerah. Dulu, para atlet harus berlatih dengan keterbatasan lapangan dan fasilitas, serta dana yang minim. Kini, dengan adanya komitmen dan kebijakan baru, mereka mendapatkan harapan baru untuk meraih prestasi.
Menurut Kamaruddin Abu Bakar, pengurus Komite Olahraga Nasional Indoneia (KONI) Aceh, saat ini terdapat sekitar 300 atlet yang akan menjadi perwakilan Aceh. Untuk memenuhi kebutuhan makan mereka selama masa persiapan dan pelaksanaan PON, dibutuhkan dana sekitar 10 juta rupiah per hari. Meskipun ada permasalahan dengan dana, KONI tetap berusaha memenuhi kebutuhan para atlet. Kamaruddin berharap semangat para atlet tidak menurun untuk mengharumkan nama Aceh.
Kamaruddin mencontohkan Nurul Akmal, atlet Aceh yang pernah meraih medali emas di PON Riau, Bandung, dan Papua. Ia mengatakan bahwa KONI Aceh selalu memperjuangkan hak para atlet dan memastikan mereka mendapatkan gaji yang utuh tanpa potongan.
Saat ini, para atlet tidak hanya mendapatkan fasilitas di bidangnya saja. Banyak atlet yang mendapatkan rekomendasi untuk masuk TNI/POLRI dan juga berkuliah. Apabila meraih medali, mereka akan diberikan beasiswa selama masa pendidikan. Hal ini tentu menjadi motivasi besar bagi mereka untuk terus berlatih dan menorehkan prestasi.
Pada PON XXI ini, Aceh akan mengikuti 67 cabang olahraga (cabor). Di antaranya adalah 33 cabor yang akan dipertandingkan di Aceh dan 34 cabor yang akan dipertandingkan di Sumatera Utara. Kamaruddin berharap Aceh dapat membawa pulang sebanyak mungkin medali. Ia juga mengajak para media mahasiswa untuk aktif dan ikut andil dalam menyemangati dan mendukung para atlet yang akan mengikuti PON nanti.
Selain itu, Kamaruddin juga mengatakan bahwa KONI bertugas mengelola pembinaan atlet, sedangkan pelaksanaan PON akan diurus oleh PB PON yang dipimpin langsung oleh Pj Gubernur Aceh. Dengan sinergi yang solid antara berbagai pihak, diharapkan Aceh dapat menjadi tuan rumah PON XXI yang sukses dan meraih prestasi membanggakan.
(Perspektif/Akif)